Jannik Sinner Buka-Bukaan Tentang Hadapi Emosi Negatif Selama Pertandingan

Berita Tenis: Melakoni pertandingan tenis cukup menyulitkan karena ada pusaran emosi yang terlibat dan Jannik Sinner berbagi bagaimana ia menghadapi emosi negatif setelah kemenangan atas Holger Rune.

Pertandingan melawan Rune bukan pertandingan termudah bagi petenis berkebangsaan Italia yang tampil lebih baik di sebagian besar pertandingan, tetapi hal tersebut tidak tampak dalam papan skor. Contohnya, petenis berkebangsaan Italia menyia-nyiakan keunggulan 40/0 ketika servis di tangan petenis berkebangsaan Denmark di set kedua perempatfinal Monte Carlo Open musim 2024, yang akhirnya ia kalah di set tersebut.

Petenis unggulan kedua melakukan pekerjaan dengan baik ketika mengawali set keiga dari nol dan memenangkannya dengan 6-3, sehingga ia berhak membukukan satu tempat di semifinal. Dengan kemenangan tersebut, kini head to head mereka imbang dengan 2-2.

Juara Rotterdam Open musim 2024 selanjutnya akan bertemu Stefanos Tsitsipas demi satu tempat di final Monte Carlo Open. Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Yunani unggul dalam head to head mereka dengan 5-3, tetapi petenis berkebangsaan Italia memenangkan dua pertemuan terakhir mereka yang berlangsung pada musim 2023, termasuk di ATP Finals.

Namun sebelum itu, ia berbicara kepada Tennis Channel tentang menghadapi emosi negatif selama pertandingan.

Juara Australian Open musim 2024 ditanya apakah ia selalu tenang atau ia melatih hal tersebut, dan hal tersebut sebenarnya kombinasi dari keduanya. Ia merupakan individu yang tenang, tetapi ia juga berlatih untuk tetap tenang di sepanjang pertandingan bahkan jika banyak hal tidak berjalan dengan baik.

“Saya berlatih untuk belajar tentang kesalahan saya. Secara umum, saya orang yang sangat tenang. Begitulah keluarga saya dan saya. Saya menerimanya sedikit lebih cepat dan lebih baik,” jawab Sinner.

Tentu, juara Miami Open musim 2024 juga tidak kebal dengan pikiran-pikiran negatif, tetapi ia menjelaskan bahwa ia fokus dalam usaha meminimalisir waktu yang ia habiskan untuk pikiran negatif tersebut dan hanya memulai kembali dari nol. Yang pasti, semakin lama ia memikirkan tentang hal-hal negatif, semakin besar pengaruhnya terhadap dirinya.

“Saya juga merasakan emosi-emosi negatif, tetapi selalu penting untuk mengetahui berapa lama anda bertahan dalam emosi itu dan berusaha keluar dari hal itu. Fokus saya adalah berusaha dan tidak terlalu lama bertahan dalam kondisi itu serta memulai kembali dari nol,” tukas Sinner.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Jannik Sinner