Jannik Sinner Akui Merasa Kesal Usai Kalah Dari Carlos Alcaraz Di Beijing

Berita Tenis: Ekspektasi penggemar tenis untuk rivalitas Jannik Sinner melawan Carlos Alcaraz cukup tinggi dan mereka sama sekali tidak mengecewakan para penggemar.

Kedua bintang tenis memperlihatkan salah satu final yang akan diingat untuk waktu yang cukup lama. Mungkin bukan karena terjadi di China Open, Beijing, yang hanya merupakan turnamen ATP Level 500, tetapi karena level permainan di bagian tertentu pertandingan dan ketegangan yang dialami di bagian akhir, dengan petenis berkebangsaan Spanyol, menyambar tujuh poin secara beruntun di babak tiebreak set ketiga.

Petenis peringkat 1 dunia sekali lagi memperlihatkan kekuatan mental dan hanya meninggalkan beberapa celah bagi petenis unggulan kedua, Alcaraz. Meskipun melakoni pertandingan yang luar biasa, hal tersebut tidak cukup baginya untuk mengatasi petenis berkebangsaan Spanyol yang intensitasnya tinggi.

Berakhir dengan melakoni laga terpanjang dalam sejarah China Open, Sinner menyatakan, “Masih terasa positif menjadi bagian dari pertandingan seperti itu. Kecewa bahwa pertandingan itu tidak berjalan sesuai keinginan saya, tetapi final kali ini bisa saja dimenangkan oleh salah satu dari kami. Kali ini bukan hari saya. Ia bermain dengan lebih baik di saat-saat krusial. Saya merasa bangga dengan pekan yang telah saya lalui, lolos ke final. Ini adalah tempat yang saya sukai untuk bermain. Saya tidak sabar untuk kembali ke turnamen ini pada musim depan.”

Terkait rivalitas melawan Alcaraz, “Menghadapinya selalu luar biasa karena kami mendorong satu sama lain sampai batas. Pertandingan seperti ini membantu saya untuk melihat aspek mana yang harus saya tingkatkan. Tidak hanya dia, hal itu terjadi dengan petenis lain juga. Sungguh luar berbagi lapangan dengannya. Saya pikir para penggemar juga menikmatinya. Pertandingan kami biasanya panjang, menguras energi, dengan banyak titik balik bagi kami berdua.”

“Saya merasa terhormat dan senang bisa bermain bersamanya. Kami berdua berusaha menang kali ini dan sangat fokus pada setiap poin, menjaga sikap yang baik di lapangan, dan membuat pertandingan kami selalu menarik.”

Tidak memiliki waktu panjang untuk beristirahat, petenis peringkat 1 dunia kini akan menuju turnamen Masters 1000, Shanghai Open.

“Turnamen di Shanghai merupakan turnamen yang sama sekali berbeda. Saya harap bisa menemukan ritme permainan dengan cepat di sana. Saya akan menghadapi laga pembuka yang sengit. Pekan ini dimulai dan berakhir dengan cara yang berbeda. Ada beberapa hal yang bisa saya tingkatkan. Saya akan berusaha untuk memperbaikinya agar menjadi petenis dan individu yang lebih baik. Kami tidak pernah berhenti berlatih. Laga tiga set kali ini sangat menguras energi fisik. Itu pertandingan yang panjang. Set ketiga diputuskan hanya dengan detail yang minimal,” jelas Sinner.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz