Ini Perasaan Jasmine Paolini Ketika Berlatih Bersama Aryna Sabalenka

Berita Tenis: Jasmine Paolini menggarisbawahi bagaimana perasaannya berlatih dan bertanding melawan salah satu lawan paling tangguh, Aryna Sabalenka.

Sabalenka mengukuhkan dirinya sendiri sebagai salah satu petenis putri terbaik dan menambah dua gelar Grand Slam ke dalam koleksinya pada musim 2024 setelah ia memenangkan gelar Australian Open dan US Open. Ia membuat lawan kewalahan dengan kekuatannya, kemahiran dalam permainannya, dan ketangguhan mental yang meningkat.

Petenis berusia 26 tahun akan memasuki Grand Slam pertama musim 2025, Australian Open dengan harapan bisa memenangkannya untuk kali ketiga berturut-turut.

Sementara Sabalenka dipandang oleh banyak pihak sebagai salah satu petenis terbaik musim 2024, penggemar terkejut melihat nama petenis berkebangsaan Italia dalam daftar WTA’s Most Improved Player of the Season.

Hal tersebut ia dapatkan setelah ia naik ke peringkat 4 dunia dan lolos ke dua final Grand Slam musim 2024 secara beruntun, yaitu di French Open dan Wimbledon. Tetapi jika ia ingin memenangkan Australian Open musim 2025, ia mungkin haru mengatasi petenis peringkat 1 dunia yang berlatih bersamanya pada pekan lalu.

Terkait permainan lawan, Paolini mengutarakan, “Saya pikir ia (Sabalenka) servis dengan begitu baik. Juga dalam mengembalikan. Ia memukul bola dengan begitu kuat. Saya berlatih bersamanya beberapa hari lalu. Sebenarnya saya senang berlatih bersamanya. Kami selalu bersenang-senang. Itu latihan yang positif bagi saya.”

“Ya, saya pikir cara ia melesatkan servis pertama dan kedua juga mengagumkan. Saya pikir ia bermain dengan baik. Ia percaya diri. Ia juga bermain dengan apik di poin-poin krusial.”

“Saya ingat pertandingan kami di WTA Finals, ia bermain dengan lebih baik daripada saya di poin-poin krusial. Jadi, saya pikir ia petenis yang mengagumkan. Saya pikir kunci dari kekuatannya adalah servis, pastinya, kekuatan pukulan yang ia miliki.”

Sampai saat ini, kedua petenis telah bertemu sebanyak lima kali di turnamen WTA. Paolini memenangkan pertemuan pertama mereka di Ilkley musim 2017 dan Indian Well musim 2022, tetapi Sabalenka memenangkan pertemuan mereka di Linz musim 2020 dan memenangkan dua pertemuan terakhir mereka di Beijing musim 2023 dan WTA Finals, Riyadh musim 2024.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Jasmine Paolini, Aryna Sabalenka