Ini Cara Cori Gauff Atasi Kekalahan Di Miami Open
Berita Tenis: Mimpi Cori Gauff untuk memenangkan turnamen yang digelar di rumahnya sendiri, Miami Open harus kembali berakhir setelah ia kalah tiga set dari Caroline Garcia.
Petenis unggulan ketiga kesulitan untuk menemukan performa terbaik di babak keempat Miami Open musim 2024, situasi yang sepenuhnya dimanfaatkan petenis berkebangsaan Perancis, Garcia yang mampu mematahkan tujuh kekalahan melawan petenis peringkat 10 besar.
Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama Garcia atas petenis peringkat 10 besar sejak ia mengandaskan juara Australian Open musim 2024, Aryna Sabalenka di partai puncak WTA Finals musim 2022.
Petenis tuan rumah sendiri mengakui bahwa ia tidak berada dalam kondisi terbaik dan kondisi Miami saat itu cukup berangin.
“Ia bermain dengan agresif, yang saya tahu akan saya hadapi,” aku Gauff. “Saya pikir benar-benar penting bagi saya untuk mengubah ketinggian bolanya dan saya melakukannya dengan baik di sebagian besar set kedua.”
“Lalu mengawali set ketiga dengan peluang break, saya pikir benar-benar hanya mengubah momentumnya. Itu adalah kekalahan pahit. Saya memang memikirkan satu hal yang positif yaitu servis. Anda tahu, saya banyak dipatahkan di pertandingan kali ini. Saya pikir itu bukan karena servis saya.”
“Dari melakukan 17 pelanggaran ganda di Indian Wells, saya pikir saya hanya melakukan dua atau tiga pelanggaran ganda kali ini. Jadi, saya pikir itu adalah sesuatu yang bisa terus berkembang, tetapi saya melakukannya dalam waktu yang cukup singkat.”
Petenis AS lalu mengungkapkan bagaimana ia menghadapi kekalahan setelah ia mengakui bahwa ia membutuhkan waktu untuk bisa mengatasi kekecewaan besar.
“Saya adalah tipe orang yang usai setiap kekalahan menjadi beban berat bagi saya, terutama seperti pertandingan kali ini, di mana saya merasa saya bisa melakukannya dengan lebih baik dan saya merasa saya seperti mengendalikan pertandingan, terutama setelah set kedua,” sambung Gauff.
“Sejujurnya, rasanya sangat membantu dengan berada di rumah, sehingga saya bisa mengemudi pulang ke rumah dan berada di tempat tidur saya sendiri.”
Terkait rencana selanjutnya, Gauff menyatakan, “Saya berharap bisa bermain dengan lebih baik di musim hard-court kali ini, tetapi saya bersemangat jelang musim clay-court. Saya akan bermain di Stuttgart, lalu selanjutnya tentu di Madrid, Roma, dan French Open.”
Sementara Garcia berada dalam performa impresif di Miami Open karena setelah ia mengalahkan petenis yang mengoleksi empat gelar Grand Slam, Naomi Osaka, ia juga mengandaskan juara US Open musim 2023, Gauff. Di perempatfinal, ia akan bertemu petenis tuan rumah lain, Danielle Rose Collins.
Artikel Tag: Tenis, miami open, Cori Guff, Caroline Garcia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ini-cara-cori-gauff-atasi-kekalahan-di-miami-open
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini