Ini Alasan Iga Swiatek Baca Komentar Di Media Sosial

Berita Tenis: Iga Swiatek mengungkapkan bahwa ia membaca apa yang orang-orang katakan tentang dirinya, tetapi biasanya ia melakukannya setelah turnamen karena ia tertarik untuk melihat opini publik.

Karena tenis adalah olahraga individual dan petenis hanya bisa mendapatkan pujian atau celaan, beberapa petenis memilih untuk tidak membaca apa pun tentang mereka karena mereka tidak ingin berurusan dengan orang yang suka mengganggu dan kemungkinan komentar yang sangat jahat.

Petenis peringkat 1 dunia memiliki pendekatan yang sama selama melakoni turnamen karena ia ingin tetap fokus dan tidak mengambil resiko untuk mendapatkan gangguan dari pihak luar. Tetapi setelah ia menyelesaikan turnamen, ia lebih santai dalam hal tersebut.

“Saya memutuskannya oleh diri saya sendiri, tetapi saya biasanya sedikit mengisolasi diri saya sendiri selama turnamen. Saya hanya online setelah setiap pertandingan. Saya tidak membaca komentar apa pun. Tetapi saya biasanya mengeceknya setelah turnamen karena saya ingin mengetahui apa yang dikatakan orang-orang,” ungkap Swiatek.

Selama beberapa tahun terakhir, perundungan media sosial telah menjadi salah satu masalah terbesar di dunia tenis – alasannya telah disebutkan sebelumnya. Dalam sebagian kasus ketika seorang petenis menerima komentar negatif, komentar tersebut datang dari mereka yang tidak senang dengan prestasi petenis tersebut.

Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam pun ditanya apakah komentar tersebut bisa menyakitinya.

“Sayangnya, banyak orang tidak menyadari seperti apa kehidupan seorang atlet. Tidak ada gunanya terjebak dengan opini seperti itu, meskipun menurut saya tetap ada gunanya mengetahui apa yang orang lain pikirkan tentang anda. Sayangnya, orang-orang suka mengambil kesimpulan secara terburu-buru,” jawab Swiatek.

Ditanya bagaimana ia berhadapan dengan hal tersebut secara pribadi, petenis berkebangsaan Serbia tidak menjawabnya secara langsung, karena ia malah akan mencoba untuk mengalihkan fokus terhadap pesan positif yang ia terima.

“Saya tidak ingin menjawab atau menjelaskan karena saya menyadari bahwa banyak orang mendukung saya dan saya tidak akan bisa menjelaskan semua hal. Saya hanya menerima bahwa hal itu merupakan bagian dari kehidupan saya. Seringkali saya menerima pesan yang sangat positif. Itu terjadi tepat setelah kekalahan di semifinal Paris (Olimpiade), ketika pesan penuh dukungan datang dari para penggemar dan teman, bahkan dari atlet lain, itu banyak membantu saya,” papar petenis berkebangsaan Polandia.

Sementara itu, kembali berkompetisi di Cincinnati Open pekan ini, petenis peringkat 1 dunia hanya menginginkan satu hal, yaitu menghindari stres. Tetapi bukan berarti ia tidak mengincar hadiah utama.

“Kami melakukannya dengan santai, melakukan semuanya selangkah demi selangkah. Yang pasti, ini tidak akan sempurna sejak awal, tetapi saya memiliki beberapa hari untuk benar-benar terbiasa dengan lapangan ini, jadi, saya akan berusaha sebaik mungkin setiap hari dan memasuki lapangan keesokan harinya dengan mengetahui bahwa saya dapat melakukan sesuatu yang lebih baik,” sambung Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek