Ikuti Saran Bintang Tenis Ini, Stephan Stricker Cetak Gebrakan Di Jenewa

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Swiss yang masih berusia 18 tahun, Dominic Stephan Stricker telah tampil begitu mengejutkan di Geneva Open musim 2021.

Pada debutnya di turnamen ATP, petenis peringkat 419 dunia berhasil melumpuhkan juara US Open musim 2014, Marin Cilic dengan dua set langsung di babak pertama. Setelah itu ia memetik kemenangan 7-5, 6-4 atas Marton Fucsovics yang mengantarkannya ke perempatfinal Geneva Open.

Di kedua pertandingan tersebut, satu pukulan yang menonjol dari petenis berusia 18 tahun adalah servis yang begitu memukau. Di babak pertama, ia menghasilkan sembilan ace, lebih banyak dari Cilic dan melawan Fucsovics, ia mengamankan delapan dari 11 break point yang ia hadapi.

“Saya pikir semuanya bekerja dengan cukup baik. Saya servis dengan apik di sini dan saya berkembang banyak di aspek itu,” seru Stephan Stricker.

“Saya hanya berusaha memainkan permainan saya, bermain dengan menyerang, tetapi juga, jika saya membutuhkannya, saya bisa bertahan dalam rally-rally. Saya hanya berusaha dengan kemampuan terbaik dan berlatih keras setiap hari di sini.”

Servis telah menjadi pukulan yang petenis muda Swiss latih agar terus berkembang, sejak ia menerima sedikit saran yang membantu dari rekan berlatihnya, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Roger Federer.

Petenis berusia 18 tahun dan petenis berusia 39 tahun, Federer telah berlatih bersama selama tiga pekan di Dubai selama pra-musim dan petenis yang pernah menjuarai French Open kategori junior memastikan bahwa ia telah mengambil pelajaran ketika berlatih secara langsung dengan sang maestro tenis.

“Ia memberi tahu saya beberapa hal seperti bagaimana servis adalah hal yang pentin dan itu adalah satu-satunya pukulan yang bisa anda lakukan seorang diri,” tambah Stephan Stricker.

“Anda tidak bisa mempelajarinya terlalu banyak, jadi, saya hanya benar-benar berlatih keras dengan pukulan itu. Semuanya membaik dan saya memenangkan banyak poin dengan servis.”

Federer menyaksikan ketika juniornya mengandaskan Cilic. Meskipun mereka tidak mendapatkan cukup waktu untuk saling berbincang-bincang, petenis berusia 18 tahun masih merasakan dukungan dari petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam.

“Kami melihat satu sama lain dan kami sedikit berbincang, hanya menyapa, tidak lebih. Kami tidak berlatih bersama di sini, tetapi kami banyak berlatih bersama di awal musim ini,” seru Stephan Stricker.

Kini, petenis tuan rumah akan memiliki peluang lain untuk menguji level permainannya dan mungkin membalaskan kekalahan rekan senegaranya setelah ia akan menghadapi Pablo Andujar yang secara mengejutkan berhasil menaklukkan petenis unggulan pertama, Federer.

Artikel Tag: Tenis, Geneva Open, Dominic Stephan Stricker, Roger Federer