Iga Swiatek Ungkap Alasan Mengapa Sulit Kembali Ke Peringkat 1 Dunia

Berita Tenis: Iga Swiatek menyatakan bahwa ia ingin kembali ke peringkat 1 dunia, tetapi mengakui hal tersebut akan membutuhkan sedikit waktu, mempertimbangkan bahwa ia memiliki banyak poin untuk dipertahankan.

Setelah kalah di perempatfinal US Open musim lalu, petenis berkebangsaan Polandia secara otomatis lengser dari peringkat 1 dunia dan digantikan Aryna Sabalenka. Setelah itu, ia menjalani larangan bertanding tanpa mempublikasikannya, sehingga ia terpaksa melewatkan dua turnamen WTA level 1000 dan satu turnamen WTA level 500 di Asia. Pada periode tersebut, juara Australian Open musim 2024, Sabalenka tampil memukau dan meningkatkan keunggulannya dalam poin peringkat.

Awal musim 2025 juga tidak begitu baik bagi juara French Open musim 2024 dan saat ini ia terpaut 2.231 poin dengan petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Sabalenka. Dengan musim clay-court akan segera tiba – periode di mana ia akan mempertahankan 2000 poin di French Open dan masing-masing 1000 poin di Madrid dan Roma – tampaknya tidak menjanjikan bagi petenis berusia 23 tahun.

“Ya, tentu saja itu penting. Itu adalah sesuatu yang kami perjuangkan. Tetapi secara matematika, akan sulit bagi saya untuk segera kembali ke peringkat 1, bahkan jika saya memenangkan semua turnamen, saya kira,” ungkap Swiatek.

Tertinggal dalam peringkat dan memiliki banyak poin untuk dipertahankan bukan satu-satunya tantangan yang petenis berkebangsaan Polandia hadapi saat ini setelah petenis peringkat 1 dunia telah melenggang ke tiga final pada musim ini, sedangkan ia sama sekali belum melenggang ke satu final pun.

“Saya memenangkan banyak hal pada musim lalu di bagian awal. Saya hanya fokus dengan pertandingan. Jika saya bermain dengan baik, hal itu akan kembali. Aryna juga bermain dengan baik. Seperti tidak ada seorang pun yang berpikir level permainannya akan menurun tiba-tiba. Ia melakukan pekerjaan dengan baik. Saya pikir kami berdua berkompetisi di level yang hampir saya. Kami berdua layak berjuang demi posisi tersebut,” jelas Swiatek.

Sementara itu, baik Swiatek maupun Sabalenka masih bertahan di Miami Open dengan melenggang ke perempatfinal dengan petenis unggulan kedua akan menghadapi Alexandra Eala dan petenis unggulan pertama akan berduel melawan Zheng Qinwen.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Iga Swiatek, Aryna Sabalenka