Iga Swiatek Pilih Tak Perkuat Polandia Lagi Di Billie Jean King Cup Finals

Berita Tenis: Peluang tim Polandia untuk memenangkan Billie Jean King Cup telah menerima pukulan yang berpotensi fatal setelah petenis andalan mereka, Iga Swiatek memutuskan untuk tidak berkompetisi.

Billie Jean King Cup Finals musim ini akan digelar di Malaga, Spanyol pada 13 – 20 November mendatang. Kanada merupakan juara bertahan setelah Leylah Annie Fernandez menginspirasi negaranya untuk memenangkan kompetisi beregu putri tersebut.

Meskipun kompetisi beregu tersebut merupakan cara yang menyenangkan untuk mengakhiri musim ini, kompetisi tersebut juga digelar setelah musim yang panjang dan melelahkan bagi semua petenis. Menemukan energi untuk berkompetisi sebanyak 100 persen tanpa diragukan menjadi tantangan bagi bintang-bintang tenis turnamen WTA.

Petenis peringkat 1 dunia saat ini fokus untuk mengalahkan Aryna Sabalenka demi mengukuhkan diri sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim. Ia bisa meneruskan dominasinya di posisi prestisius tersebut dalam daftar peringkat terbaru, tetapi Sabalenka memperkecil jarak mereka setelah memenangkan US Open.

Persaingan untuk menyelesaikan musim 2024 sebagai petenis peringkat 1 dunia mungkin menjadi alasan mengapa Swatek bermain di Korea Open, Seoul sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen tersebut.

Mudah-mudahan, petenis berkebangsaan Polandia tidak kelelahan sebelum musim ini berakhir. Petenis yang telah mengantongi lima gelar Grand Slam termasuk salah satu petenis yang vokal tentang kalender tenis yang terlalu panjang dengan terlalu banyak turnamen, pendapat yang didukung oleh banyak petenis lain.

Isu tersebut relevan bagi petenis peringkat 1 dunia karena ia secara berkala melenggang hingga ke babak-babak akhir turnamen, itu artinya waktu beristirahat dan pemulihan dirinya tidak banyak seperti rekan sesama petenis lain.

Kekhawatiran tersebut hampir pasti menjadi alasan mengapa juara French Open musim 2024 tidak berpartisipasi di Billie Jean King Cup Finals. Tanpa diragukan, ia merasa berkompetisi di ajang tersebut tidak akan memberinya waktu yang cukup untuk beristirahat dan mempersiapkan diri demi musim 2025.

Sayangnya bagi tim Polandia, hal tersebut bukan hal yang baru. Swiatek juga tidak berkompetisi di ajang tersebut pada musim lalu, sehingga mereka tereleminasi dari fase grup.

Banyak pihak yang mendukung keputusan petenis berkebangsaan Polandia tersebut. Ia bisa mengalami masalah fisik jika ia tidak cukup beristirahat, yang bisa membahayakan peluangnya untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia di masa mendatang.

Namun, banyak pihak lain yang merasa bahwa Swiatek memilih untuk menempatkan negaranya di posisi kedua dan bahwa bermain selama satu pekan lagi tidak akan merugikannya. Keputusan sang petenis untuk tidak melakoni Billie Jean King Cup Finals dalam dua musim terakhir tanpa diragukan lagi menjadi pil pahit yang harus ditelan tim Polandia.

Artikel Tag: Tenis, Billie Jean King Cup, Iga Swiatek