Iga Swiatek Pertahankan Dominasi Atas Yulia Putintseva Di Roma

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek membukukan satu tempat di babak keempat Italian Open, Roma musim 2024 berkat kemenangan dua set langsung.

Petenis peringkat 1 dunia sempat tertinggal dengan 1-4 di set kedua, tetapi ia menemukan jalan untuk bangkit dan mengalahkan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Yulia Putintseva dengan 6-3, 6-4 di babak ketiga Italian Open.

Setelah pekan lalu memenangkan gelar di Madrid, petenis yang telah dua kali menjuarai Italian Open pekan ini mengincar gelar ketiga di Roma. Jika ia mampu menyandingkan kedua gelar turnamen WTA level 1000, ia akan menjadi petenis ketiga yang menorehkan pencapaian tersebut, setelah Dinara Safina pada musim 2009 dan Serena Williams pada musim 2013. Ia maju satu langkah lebih dekat dengan pencapaian tersebut usai mengklaim kemenangan keempat atas Putintseva dan keempat kemenangan tersebut berakhir dengan dua set langsung.

Namun, pertemuan di Roma pekan ini yang berlangsung selama 1 jam 46 menit menjadi pertemuan tersengit mereka sampai sejauh ini. Putintseva menemukan dropshot andalannya demi mendikte pertandingan hingga ia mampu merebut keunggulan 4-1 di set kedua sebelum petenis unggulan pertama mengerahkan kegigihannya untuk bertahan di game yang melibatkan lebih dari satu deuce.

Dengan 11 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar serta lolos ke perempatinal turnamen WTA level 1000 di Miami dan Madrid musim ini, petenis berkebangsaan Kazakhstan terbukti tampil sebagai lawan yang tangguh.

“Ia lawan yang tangguh karena ia mengubah banyak ritme permainan,” aku Swiatek. “Ia juga, seperti yang anda lihat, bermain secara berbeda. Ia berada dua meter di belakang area baseline ketika mengembalikan bola, yang tidak ia lakukan sebelumnya. Ia bisa mengkombinasikan banyak hal. Ia memiliki sentuhan cantik. Saya pikir itu yang membuatnya cukup menantang.”

Permainan Putintseva mungkin menantang, tetapi pada akhirnya, petenis peringkat 1 dunia menjadi pihak yang meneruskan dominasi pada rivalitas mereka.

“Saya hanya ingin bertahan dengan permainan solid saya dan menyeimbangkan resiko. Dan juga mengetahui bahwa tidak ada gunanya, kadang-kadang, untuk bermain terlalu keeras, karena ia akan menggunakan kekuatan anda. Saya pikir saya bisa melakukannya dengan baik. Saya pernah melakukan itu sebelumnya ketika saya bertanding melawannya.”

Tugas selanjutnya bagi Swiatek adalah laga melawan mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam, Angelique Kerber yang mengalahkan Aliaksandra Sasnovich dengan 6-3, 7-6.

Sampai saat ini, Swiatek unggul dalam head to head mereka dengan 2-0 setelah ia memenangkan pertemuan mereka di Indian Wells musim 2022 dan United Cup musim 2024.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Iga Swiatek, Yulia Putintseva