Iga Swiatek Lakukan Perubahan PR Usai Kasus Doping

Berita Tenis: Iga Swiatek melakukan perubahan lain dalam stafnya setelah ia berpisah dengan manajer PR yang telah lama bekerja sama dengannya, Paula Wolecka dan menggantinya dengan Daria Sulgostowska.

Bagi petenis berkebangsaan Polandia, hal tersebut merupakan perubahan anggota tim kedua yang ia lakukan dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, ia mengakhiri kerja sama selama tiga musim dengan pelatih Tomasz Wiktorowski pada awal bulan Oktober dan menggantikannya dengan Wim Fissette.

Sejak melakukan perubahan besar tersebut, satu berita besar terkuak tentang mantan petenis peringkat 1 dunia. Terungkap bahwa ia gagal dalam tes doping pada bulan Agustus dan menerima larangan bertanding sementara pada bulan September. Tetapi ia mampu membuktikan bahwa hal tersebut disebabkan karena obat melatonin yang terkontaminasi – hal yang tidak ia sadari – sehingga kesalahannya dinilai sebagai “rentang terendah Tanpa Kesalahan atau Kelalaian yang Signifikan”, sehingga ia menerima skorsing simbolis selama satu bulan.

Kini, juara French Open musim 2024 juga memiliki PR yang baru. Tetapi menurut orang dalam tenis Polandia, Michal Samulski, langkah tersebut “telah direncanakan sebelumnya”.

“Ada perubahan yang telah direncanakan sebelumnya dalam tim manajemen Iga Swiatek. Setelah hampir 4 musim, kerja sama antara Iga dan manajer PR, Paula Wolecka berakhir. Daria Sulgostowska menjadi manajer PR Iga yang baru,” tulis Samulski.

Sementara PR baru dari sang petenis juga merilis pernyataan.

“Bergabung dengan tim Iga Swiatek, seseorang yang menetapkan standar olahraga dan sosial, adalah perbedaan yang luar biasa. Sebagai seseorang yang selalu bersemangat tentang olahraga, terutama tenis, dan yang juga berurusan secara profesional dengan komunikasi, saya menghargai dan sangat menghormati karya citra yang telah dilakukan seluruh tim sejauh ini,” ungkap Sulgostowska.

Sebelum ITIA mengumumkan pada 28 November, tidak ada seorang pun yang mengetahui bahwa ada investigasi doping terhadap petenis peringkat 2 dunia, lalu semakin jelas mengapa ia melewatkan seluruh turnamen di Asia yang sebelumnya ia mengungkapkan alasannya adalah alasan pribadi.

Dalam pernyataannya, ITIA menegaskan beberapa kali dan menjelaskan secara rinci bagaimana prosesnya berjalan serta mengapa mereka memutuskan bahwa Swiatek sama sekali tidak secara sadar atau sengaja mengkonsumsi substansi terlarang. Dalam pernyataannya sendiri, yang disampaikan dalam bentuk rekaman video, ia membantah mengetahui apa itu trimetazidine sebelum semuanya terjadi.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek