Iga Swiatek Dipastikan Tetap Huni Peringkat 1 Usai Pengunduran Ini

Berita Tenis: Iga Swiatek memasuki fase yang krusial di mana peringkat 1 yang ia huni menghadapi ancaman serius dengan Aryna Sabalenka mengejarnya dari segala arah.

Kemenangan Sabalenka di Australian Open bulan lalu, ditambah dengan kekalahan petenis berkebangsaan Polandia di awal babak turnamen yang sama, kembali memicu persaingan sengit untuk memperebutkan posisi peringkat 1 dunia.

Petenis peringkat 1 dunia mengantongi 16 kemenangan secara beruntun ketika ia memasuki Australian Open musim 2024. Banyak pihak yang memprediksi bahwa ia akan memenangkan gelar di Melbourne untuk kali pertama dalam kariernya dengan performa memukau seperti itu dan siapa yang bisa mendebatnya?

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam mengalahkan Sabalenka, Cori Gauff, dan Jessica Pegula di turnamen yang sama, yaitu WTA Finals di Cancun. Jadi, jika ada salah satu dari mereka yang menghalangi langkah petenis berkebangsaan Polandia di Melbourne, mereka pastinya akan dikaramkan.

Namun Swiatek secara mengejutkan kandas di babak ketiga melawan petenis berkebangsaan Ceko, Linda Noskova. Dengan Grand Slam di Melbourne telah berakhir, petenis berusia 22 tahun tetap menghuni peringkat 1 dunia dengan unggul 865 poin dari petenis peringkat 2 dunia, Sabalenka jelang turnamen di Timur Tengah.

Petenis yang memenangkan gelar Australian Open dalam dua musim terakhir difavoritkan untuk kembali menghuni peringkat 1 dunia pada akhir bulan. Tetapi kini ia tidak akan bisa menggantikan petenis berkebangsaan Polandia usai Qatar Open berakhir.

Petenis peringkat 2 dunia telah mengumumkan bahwa ia akan absen dari turnamen WTA level 1000, Qatar Open dan kemungkinan besar ia akan kembali berkompetisi di Dubai.

Petenis peringkat 1 dunia diharapkan akan menambahkan poin terhadap 9.300 poin yang telah ia kantongi, yang akan ia mulai di Doha dengan tampil sebagai petenis unggulan pertama sekaligus juara bertahan.

Sementara Sabalenka akan tetap mengantongi 8.905 poin dan hanya bisa menambah poin dari turnamen di Dubai jika ia berpartisipasi. Jadi, untuk saat ini Swiatek tetap aman di peringkat 1 dunia setidaknya sampai 17 Februari mendatang ketika turnamen di Doha berakhir.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Iga Swiatek, Aryna Sabalenka