Iga Swiatek Dan Aryna Sabalenka Berbagi Pencapaian Ini Pada Musim 2024
Berita Tenis: Menundukkan petenis peringkat 10 besar bisa menjadi salah satu tugas paling rumit, tetapi siapa yang paling sukses melakukannya pada musim 2024? Iga Swiatek termasuk salah satunya.
Berikut petenis putri yang mengantongi kemenangan terbanyak atas petenis peringkat 10 besar pada musim 2024:
Victoria Azarenka – 5
Meskipun tidak memenangkan satu gelar pun pada musim 2024, Azarenka tetap konsisten dan menutup musim 2024 sebagai petenis peringkat 20 dunia.
Mantan petenis peringkat 1 dunia tampil impresif ketika melawan petenis peringkat 10 besar dengan memenangkan lima dari 11 pertandingan melawan petenis tersebut. Ia mengalahkan Maria Sakkari dua kali serta memetik kemenangan atas Jelena Ostapenko, Zheng Qinwen, dan Elena Rybakina.
Marta Kostyuk – 5
Marta Kostyuk merupakan salah satu petenis memukau di paruh pertama musim 2024, setelah ia lolos ke perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open dan maju ke semifinal di Indian Wells.
Di sepanjang musim, petenis berkebangsaan Ukraina melakoni sepuluh pertandingan melawan petenis peringkat 10 besar dan memenangkan lima di antaranya. Ia membungkam Cori Gauff, Marketa Vondrousova, Sakkari, Zheng, dan Jessica Pegula.
Zheng Qinwen – 5
Hanya sedikit petenis yang berkembang sepesat Zheng Qinwen pada musim 2024, dengan juara Olimpiade di Paris dan runner up Australian Open menutup musim ini dengan menghuni peringkat 5 besar.
Petenis berkebangsaan Cina secara mengejutkan mampu menundukkan Swiatek dalam perjalanan memenangkan Olimpiade. Ia juga mengandaskan Vondrousova dan Rybakina serta dua kali mengaramkan Jasmine Paolini.
Anna Kalinskaya – 7
Anna Kalinskaya merupakan salah satu kisah terbaik pada musim ini, termasuk melenggang ke final di Dubai dan Berlin, serta sukses mencatatkan 7-2 melawan petenis peringkat 10 besar.
Ia mengantongi kemenangan beruntun atas petenis peringkat 10 besar melawan Ostapenko, Gauff, dan Swiatek dalam perjalanan menuju final terbesar dalam kariernya di Dubai. Ia juga melumpuhkan Ostapenko di Miami, Barbora Krejcikova, Vondrousova, dan Aryna Sabalenka.
Cori Gauff – 7
Cori Gauff menghadapi kritikan di sepanjang musim 2024, meskipun peringkat akhir musim dan perolehan tiga gelar menunjukkan bahwa musim ini tidak seburuk yang dikatakan orang-orang.
Petenis berusia 20 tahun mencatatkan 7-6 melawan petenis peringkat 10 besar dalam 12 bulan terakhir. Pencapaian yang menonjol adalah ketika ia menaklukkan empat petenis peringkat 10 besar – Pegula, Swiatek, Sabalenka, dan Zheng – dalam perjalanan memenangkan WTA Finals.
Ia juga membungkam Zheng di Roma dan memetik dua kemenangan atas Ons Jabeur.
Aryna Sabalenka – 11
Aryna Sabalenka menutup musim 2024 sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim. Total ia mengantongi 56 kemenangan dan 11 di antaranya ketika melawan petenis peringkat 10 besar dan hanya kalah enam kali dari petenis yang berada di peringkat tersebut.
Ia mengalahkan Zheng tiga kali, Gauff dua kali dan Pegula dua kali. Ia juga melumpuhkan Swiatek, Rybakina, Ostapenko, dan Paolini.
Iga Swiatek – 11
Iga Swiatek mungkin lengser dari peringkat 1 dunia, tetapi ia juga berhasil memetik 11 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar. Tetapi ia mengantongi statistik yang lebih baik dari petenis peringkat 1 dunia dengan mencatatkan 11-5.
Ia mengandaskan Sabalenka dua kali dan Gauff dua kali. Ia juga mengaramkan Rybakina, Zheng, Sakkari, Vondrousova, Paolini, Danielle Rose Collins, dan Daria Kasatkina.
Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek, Aryna Sabalenka, Cori Gauff
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/iga-swiatek-dan-aryna-sabalenka-berbagi-pencapaian-ini-pada-musim-2024
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini