Hasil Wimbledon: Tampil Beringas, Jasmine Paolini Torehkan Sejarah

Berita Tenis: Musim 2024 penuh gebrakan petenis berkebangsaan Italia, Jasmine Paolini masih berlanjut dan kini bahkan melibatkan sejarah nasional bagi tanah airnya.

Runner up French Open musim 2024 tampil tanpa ampun ketika mengklaim kemenangan telak 6-2, 6-1 atas petenis unggulan ke-19, Emma Navarro di perempatfinal Wimbledon musim 2024, sehingga ia melenggang ke semifinal Grand Slam di London untuk kali pertama sekaligus menjadi petenis putri pertama dari negaranya yang lolos ke semifinal di London.

Petenis putri Italia sebelumnya mencatatkan 0-4 di perempatfinal Wimbledon sebelum kemenangan petenis unggulan ketujuh yang diperjuangkan selama 58 menit saja. Kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan pertamanya atas petenis AS, Navarro – yang menundukkan petenis unggulan kedua, Cori Gauff di babak 16 besar – pada percobaan keempat.

Setelah tertinggal dengan 1-2, petenis berkebangsaan Italia menyambar 11 dari 12 game selanjutnya dan menyelesaikan pertandingan dengan 19 winner, jauh lebih banyak daripada enam winner yang Navarro hasilkan. Sementara kedua petenis masing-masing melakukan 12 unforced error. Ia hanya menghadapi satu peluang break point di set pertama dan mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi di set kedua, sedangkan ia mampu memanfaatkan lima dari enam peluang break point yang ia ciptakan.

“Saya menyaksikan final ketika saya masih anak-anak di lapangan ini. Terasa aneh berada di sini dan mendapatkan kemenangan, serta berada di semifinal Wimbledon. Saya merasa sangat gembira,” seru Paolini.

Petenis unggulan ketujuh berpotensi melangkah lebih jauh. Menginjak usia 28 tahun, ia belum pernah memenangkan pertandingan di turnamen WTA yang digelar di grass-court sebelum musim ini. Tetapi setelah maju ke semifinal di Eastbourne, kini ia menyamai hasil tersebut di London setelah tersingkir di babak pertama pada tiga kunjungan terakhirnya.

“Mungkin sebelumnya saya tidak menyadarinya, tetapi pelatih saya mengatakan kepada saya bahwa saya bisa bermain dengan baik di sini. Saya tidak terlalu mempercayainya,” tutur Paolini.

“Saya juga merasa luar biasa di Eastbourne. Saya memukul dengan baik di lapangan seperti ini, bergerak dengan baik. Saya mengulanginya kepada diri saya sendiri, ‘Baiklah, sungguh menyenagkan bermain di grass-court, kau bisa bermaain dengan baik’.”

“Saya mengatakan, ‘Baiklah, baiklah, baiklah’, tetapi tidak mempercayai hal itu. Pelatih saya juga mengulangi kepada saya sebelum Eastbourne, bahwa saya bisa bermain dengan baik di grass-court. Saya ingat hari-hari pertama di Eastbourne tidak mudah. Anda harus beradaptasi, dari clay-court, seperti setiap petenis lain. Pertandingan demi pertandingan, saya merasa lebih baik. Ya, saya kini menikmati grass-court.”

Setelah belum pernah memenangkan pertandingan secara beruntun di 16 Grand Slam secara beruntun sebelumnya, kini petenis berkebangsaan Italia mencatatkan 14-2 di Grand Slam musim 2024.

Usai melenggang ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open musim 2024, Paolini akan berusaha menjadi petenis pertama yang juga lolos ke final Wimbledon pada musim yang sama sejak Serena Williams pada muim 2016 ketika ia menghadapi petenis berkebangsaan Kroasia, Donna Vekic di semifinal.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Jasmine Paolini, Emma Navarro