Hasil Wimbledon: Laju Tim Van Rijthoven Ke Babak Keempat Tak Terbendung

Berita Tenis: Grass-court tampak masih berpihak kepada petenis berkebangsaan Belanda, Tim van Rijthoven setelah ia menorehkan pencapaian memukau di Wimbledon musim 2022.

Mimpi petenis peringkat 104 dunia pada debutnya di Grand Slam masih berlanjut di Wimbledon, di mana ia menundukkan petenis unggulan ke-22, Nikoloz Basilashvili dengan kemenangan meyakinkan 6-4, 6-3, 6-4 di babak ketiga. Kini, ia menjadi petenis ketujuh sejak musim 2000 yang melenggang ke babak keempat pada penampilan pertamanya di Grand Slam.

Petenis berusia 25 tahun belum mengantongi kemenangan di turnamen ATP sebelum tampil di Libema Open, ‘s-Hertogenbosch tiga pekan lalu, tetapi ia berhasil memenangkan turnamen ATP level 250 yang digelar di rumahnya sendiri, termasuk memetik kemenangan atas petenis top dunia, Taylor Fritz, Felix Auger Aliassime, dan Daniil Medvedev.

Petenis peringkat 104 dunia mempertahankan momentum tersebut di Wimbledon, di mana ia berkompetisi dengan menggunakan wild card. Ia baru kehilangan servisnya sebanyak satu kali pada dua kemenangan pertama atas Federico Delbonis dan Reilly Opelka. Performa dominannya kembali terlihat di babak ketiga.

Petenis berkebangsaan Belanda menyelesaikan babak ketiga melawan petenis berkebangsaan Georgia, Basilashvili dalam waktu 1 jam 42 menit dan membukukan laga babak keempat melawan juara bertahan, Novak Djokovic.

“Dari luar, perjalanan saya tampak seperti kisah dongeng, karena hal itu muncul entah dari mana,” seru van Rijthoven.

“Juga gelar turnamen ATP bagi saya muncul entah dari mana, karena saya bahkan belum memenangkan gelar ajang Challenger sebelumnya. Saya telah melakoni beberapa final. Level permainan saya juga cukup tinggi.”

“Tetapi pada dasarnya itu adalah hasil kerja keras, keyakinan, dan pada akhirnya pikiran positif ketika melakoni pertandingan maupun sesi Latihan. Pada dasarnya, hal itu yang terjadi saat ini pada saya, hanya karena hal itu.”

Petenis berusia 25 tahun memenangkan 88 persen poin dari servis pertamanya melawan Basilashvili, sehingga ia bebas untuk bermain dengan agresif menghadapi servis lawan.

Setelah memenangkan set pertama dengan peluang break di game kesembilan, petenis peringkat 104 dunia menemukan level lain setelah tiga peluang break mengantarkannya memenangkan set kedua. Ia memukul bola dengan keras dan penuh konsistensi serta mendikte pertandingan sementara Basilashvili kesulitan untuk menemukan ritme permainan di pertemuan pertama mereka.

Van Rijthoven mengawali set ketiga dengan keunggulan 2-0. Tetapi Basilashvili memperlihatkan daya juang hingga ia mampu mengejar dengan kedudukan 4-5. Meski begitu, petenis berkebangsaan Belanda tetap tenang dan bahkan mengkonversi peluang match point pertama.

“Saya pikir servis saya bekerja dengan baik. Saya baru dipatahkan di akhir. Saya pikir karena servis saya bisa mengeksekusi permainan saya dengan sangat baik. Saya senang bermain dengan agresif, senang memainkan forehand, juga slice. Saya pikir sangat baik mendapati semua itu di grass-court,” tukas van Rijthoven.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Tim Van Rijthoven, Nikoloz Basilashvili