Hasil Wimbledon: Emma Raducanu Loncati Rintangan Pertama

Berita Tenis: 12 bulan lalu, Emma Raducanu melebihi ekspektasi banyak orang dengan lolos ke babak keempat di Wimbledon sebagai petenis yang menerima wild card dan berada luar peringkat 300 besar.

Kembali ke Wimbledon sebagai salah satu petenis unggulan 10 besar, petenis tuan rumah sekali lagi menjadi pemenang usai menghadapi salah satu petenis non unggulan yang berbahaya, Alison Van Uytvanck.

Petenis berkebangsaan Belgia, Van Uytvanck mengantongi 12-2 dari empat turnamen grass-court yang ia lakoni sebelum tiba di London, termasuk memenangkan gelar ITF W100 di Surbiton dan WTA 125 di Gaiba. Sebaliknya, petenis tuan rumah hanya menghabiskan kurang dari 30 menit di turnamen grass-court setelah ia terpaksa mundur dari laga pembuka Nottingham Open akibat cedera tulang rusuk.

Menegaskan dirinya prima dan siap beraksi pada konferensi pers sebelum Grand Slam tersebut, juara US Open musim 2021 membuktikannya pada laga yang bertahan selam 1 jam 41 menit. Ia sempat tertinggal 1-3 di set ketiga, tetapi penuh kegigihan demi mengalahkan petenis peringkat 46 dunia, Van Uytvanck dengan 6-4, 6-4.

Kini, petenis unggulan kesepuluh mencatatkan 5-0 di babak pertama Grand Slam. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan dua set langsung pertama di Grand Slam sejak US Open musim lalu dan mungkin yang lebih penting adalah tubuhnya bisa bekerja sama.

“Saya tidak bermain tenis selama dua pekan, lalu pekan ini saya berlatih tenis kira-kira selama 1 jam dalam sehari. Persiapan saya bukan yang terbaik,” ungkap Raducanu.

“Tetapi saya tahu bahwa ketika pertandingan sudah di depan mata, saya merasa saya benar-benar siap. Saya merasa saya tidak memerlukan jumlah persiapan yang besar. Tentu, saya berlatih secara fisik.”

“Saya pikir faktor penting lainnya adalah mental dan saya pastinya memasuki lapangan dengan keyakinan seperti itu. Saya tahu bahwa saya bisa berkompetisi melawan siapapun ketika saya benar-benar fokus.”

Berdiri di antara Raducanu dan satu tempat di babak ketiga Wimbledon adalah petenis berkebangsaan Perancis, Caroline Garcia yang mengalahkan petenis tuan rumah, Yuriko Miyazaki dengan 4-6, 6-1, 7-6 dalam waktu 2 jam 17 menit.

Sementara itu, bulan lalu petenis berkebangsaan Estonia, Anett Kontaveit kalah di babak pertama French Open pada Grand Slam pertamanya sebagai petenis unggulan lima besar. Tetapi, petenis unggulan kedua di Wimbledon musim ini tidak mengalami nasib yang sama.

Menghadapi laga yang lebih menantang di awal pertandingan, Kontaveit memenangkan sembilan dari sepuluh game terakhir sebelum mengklaim kemenangan 7-5, 6-1 atas petenis AS, Bernarda Pera. Ia mengawali pertandingan dengan merebut keunggulan 4-1 sebelum Pera menyambar empat game secara beruntun dan terpaut dua poin lagi untuk mengantongi set pertama.

Menantikan Kontaveit di babak kedua adalah petenis berkebangsaan Jerman, Jule Niemeier yang membantai petenis berkebangsaan Cina, Wang Xiyu dengan 6-1, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Emma Raducanu, Alison Van Uytvanck, Anett Kontaveit, Caroline Garcia