Hasil French Open: Mirra Andreeva Hadang Cori Gauff Di Paris

Berita Tenis: Mimpi musim panas Mirra Andreeva masih terus berlanjut setelah ia berhasil menjejakkan kaki di babak ketiga French Open musim 2023 di Roland Garros, Paris.

Petenis berusia 16 tahun yang melalui babak kualifikasi berhasil membantai petenis tuan rumah yang menerima wildcard, Diane Parry dengan hasil telak 6-1, 6-2 dalam waktu 77 menit saja di babak kedua French Open.

Petenis peringkat 143 dunia kini menjadi petenis putri termuda yang lolos ke babak ketiga di Roland Garros sejak petenis berusia 15 tahun, Sesil Karatantcheva yang lolos ke perempatfinal musim 2005 sekaligus menjadi petenis ketujuh dalam 30 musim terakhir yang lolos ke babak tersebut sebelum menginjak usia 17 tahun.

Pekan ini, petenis berusia 16 tahun baru saja melakoni turnamen WTA ketiga dalam kariernya setelah ia tampil di Monastir musim 2022 dan Madrid musim 2023 di mana ia lolos ke babak 16 besar.

Petenis peringkat 143 dunia sejauh ini belum kehilangan satu set pun dari lima pertandingan yang telah ia lakoni di Roland Garros dan baru kehilangan enam game dari dua pertandingan yang ia lakoni di undian utama pertandingan. Kini, ia mencatatkan 22-2 pada musim 2023 dan ia pun mengantongi enam kemenangan melawan petenis peringkat 100 besar pada musim ini.

Jelang debut di babak ketiga Grand Slam, Andreeva kini akan menghadapi petenis muda berbakat lain, yakni petenis AS, Cori Gauff.

Petenis berusia 19 tahun, Gauff yang musim lalu berhasil menjadi runner up French Open, kembali ke babak ketiga setelah membungkam petenis berkebangsaan Austria, Julia Grabher dengan 6-2, 6-3 dalam waktu 68 menit saja.

Petenis berusia 16 tahun telah berhasil mencetak skor dalam sesi latihan melawan petenis unggulan keenam, Gauff pada pekan ini.

“Kami hanya melakoni beberapa poin sebagai latihan seperti biasanya,” ungkap Andreeva. “Maksud saya, ia bermain dengan cukup agresif. Tetapi latihan dan pertandingan sebenarnya sangat berbeda, jadi, saya juga mungkin akan bermain dengan berbeda.”

Setelah melewati laga tiga set di babak pertama, Gauff bermain dengan lebih stabil melawan Grabher, termasuk menghasilkan 15 winner dengan melakukan 19 unforced error, sedangkan petenis berkebangsaan Austria hanya menghasilkan sembilan winner dengan melakukan 27 unforced error.

Dalam persiapan menghadapi pengalaman yang jarang ia dapatkan, yakni bertanding melawan petenis yang lebih muda daripada dirinya di turnamen WTA, ia memilih tidak fokus dengan usia.

“Ketika saya seusia dirinya, saya tidak memikirkan hal itu dan saya yakin ia tidak akan memikirkan tentang usianya di lapangan. Semua petenis yang bertanding melawan saya ketika saya seusia dirinya, saya tidak tahu apakah mereka memikirkan tentang usia saya. Saya ragu mereka memikirkannya,” tukas Gauff.

Pemenang pertandingan tersebut akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Slovakia, Anna Karolina Schmiedlova atau petenis AS, Kayla Day di babak keempat.

Karolina Schmiedlova mengalahkan petenis berkebangsaan Spanyol, Aliona Bolsova dengan 6-3, 6-4, sedangkan Day harus berjuang ekstra keras demi melumpuhkan rekan senegaranya sekaligus petenis unggulan ke-20, Madison Keys dengan 6-2, 4-6, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Mirra Andreeva, Cori Gauff, Diane Parry