Hasil French Open: Jalan Berliku Dilalui Svitolina Demi Tiket Babak Ketiga

Berita Tenis: Babak kedua French Open di Roland Garros, Paris membuat Elina Svitolina memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi enam kemenangan setelah pekan lalu iamenjadi juara di Strasbourg.

Namun kemenangan di babak kedua French Open tidak didapat dengan mudah setelah petenis unggulan ketiga harus mengatasi permainan memukau qualifier asal Meksiko, Renata Zarazua dalam waktu 1 jam 35 menit sebelum mengklaim kemenangan 6-3, 0-6, 6-2.

Dengan kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Ukraina kini melaju ke babak ketiga pada tujuh Grand Slam terakhir yang ia lakoni dan di Roland Garros dalam enam musim terakhir. Tetapi di pertandingan hari ini (30/09) ia harus bermain ekstra keras setelah kehilangan delapan dari 10 game, termasuk menelan kekalahan tanpa balas di set kedua melawan petenis yang sebelumnya belum pernah mengalahkan petenis manapun di peringkat 30 besar.

Namun Zarazua, petenis putri Meksiko pertama yang bermain dan memenangkan pertandingan di Grand Slam sejak Angelica Gavaldon di Grand Slam Melbourne musim 2000, tampil cukup apik pada musim ini, termasuk mengantongi kemenangan atas Sloane Stephens dan Eugenie Bouchard dalam perjalanan menuju semifinal turnamen WTA pertama dalam kariernya di Acapulco awal musim ini dan ia kembali memperlihatkan performa tersebut di Lapangan Philippe Chatrier.

“Ia petenis yang sangat solid,” komentar Svitolina tentang Zarazua. “Ia menggerakkan bolanya dengan sangat baik. Dengan tinggi badan yang tidak terlalu tinggi, saya pikir ia bergerak dengan cukup baik. Saya pikir pada akhirnya ia seharusnya merasa benar-benar bangga atas performanya hari ini (30/09). Ia berasal dari negara yang tidak banyak mendukung olahraga ini dan tidak banyak petenis dari negaranya yang mencapai hal besar.”

Hal tersebut merupakan sesuatu yang bisa dirasakanpetenis unggulan ketiga setelah ia menjadi petenis putri Ukraina pertama yang telah mencatatkan banyak pencapaian luar biasa di dunia tenis.

“Saya pikir hal itu memberi anda kebanggaan lebih. Hal itu memberi anda kepercayaan diri lebih tentang diri anda sendiri. Anda seharusnya merasa benar-benar bangga atas usaha anda bahwa anda menjadi pihak pertama yang mencapai prestasi besar, prestasi lebih baik yang belum pernah dicapai rekan senegara anda,” tambah Svitolina.

Turun di Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya, Zarazua mengawali laga babak kedua dengan sedikit goyah setelah melakukan 11 unforced error di empat game pertama sebelum menemukan dirinya tertinggal 0-4.

Meski ia berhasil mencuri tiga game, terlambat baginya untuk menyelamatkan set pertama setelah ia tidak bisa meretas servis memukau maupun pertahanan sekokoh batu dari petenis berkebangsaan Ukraina.

Namun, Zarazua membawa momentum tersebut di set kedua dengan penuh gaya. Hal sebaliknya terjadi kepada petenis unggulan ketiga setelah dari raketnya mengalir 16 unforced error. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh petenis peringkat 178 dunia, bahkan ia berhasil memenangkan set kedua tanpa balas.

Memasuki set penentu, Zarazua masih memperlihatkan performa mumpuni, tetapi dari kedudukan 2-2, juara WTA Finals musim 2018 menemukan ritme permainan terbaiknya lagi, termasuk mengurangi unforced errornya menjadi sembilan di sepanjang set penentu. Dengan permainan kelas dunia yang membuatnya bertahan di peringkat 10 besar dalam beberapa musim terakhir, ia menyambar 16 dari 20 poin terakhir sebelum menembakkan pengembalian forehand mematikan.

Di babak ketiga French Open, Svitolina akan berhadapan dengan petenis unggulan ke-27, Ekaterina Alexandrova, petenis berkebangsaan Rusia yang mengalahkan petenis berkebangsaan Australia, Astra Sharma dengan 6-3, 6-3.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Elina svitolina, Renata Zarazua, Ekaterina Alexandrova