Hasil French Open: Diane Parry Pulangkan Juara Bertahan Dengan Tangan Hampa
Berita Tenis: Petenis belia tuan rumah, Diane Parry menyebabkan salah satu kekalahan mencengangkan di French Open musim 2022 setelah ia menumbangkan salah satu petenis unggulan dua besar.
Petenis tuan rumah secara mengejutkan mampu menghentikan langkah juara bertahan, Barbora Krejcikova di Court Phillippe Chatrier ketika melakoni babak pertama French Open.
Kemenangan 1-6, 6-2, 6-3 atas petenis unggulan kedua, Krejcikova bagi petenis berusia 19 tahun bukan hanya pertandingan pertama melawan petenis peringkat 10 besar, tetapi bahkan pertandingan pertamanya melawan petenis peringkat 50 besar.
Pertandingan tersebut merupakan pertandingan pertama petenis berkebangsaan Ceko usai menepi dari turnamen WTA sejak Qatar Open di Doha pada Februari lalu akibat cedera siku.
Petenis peringkat 2 dunia, Krejcikova mengawali pertandingan dengan meyakinkan. Setelah membuka pertandingan dengan melakukan pelanggaran ganda, ia menyambar 15 poin secara beruntun sebelum unggul dengan 6-1, 2-0. Tetapi petenis tuan rumah berjuang sekuat tenaga demi membuka jalan untuk mengejar dan bahkan membalikkan keadaan.
“Cukup menyulitkan,” aku Parry tentang awal pertandingan. “ Anda ingin bermain dengan apik, karena saya bermain di hadapan banyak penonton yang saya kenal dan saya bertarung melawan petenis peringkat 2 dunia, juara bertahan French Open. Jadi, saya ingin bermain dengan baik.”
“Mungkin di satu titik saya bermain dengan berlebihan, tetapi itu dibutuhkan dan itu adalah hal yang saya sadari di sepanjang pertandingan. Saya mencoba untuk menjadi agresif. Menuju akhir set pertama, saya berhasil menemukan ritme permainan terkait pukulan dan intensitas. Lalu di set kedua, saya mampu mempertahankan game saya dan saya merasa saya semakin membaik dan membaik, hal yang tentu mengganggunya.”
Sementara Krejcikova menyatakan bahwa ia senang bermain tanpa rasa sakit setelah sekian lama dan ia terpengaruh secara fisik setelah berbulan-bulan kembali berkompetisi tanpa melakoni pertandingan meskipun ia unggul di awal.
Krejcikova menjadi petenis peringkat 10 besar ketiga yang kalah di dua hari pertama perhelatan French Open musim ini, bergabung dengan petenis unggulan keenam, Ons Jabeur dan petenis unggulan kesepuluh, Garbine Muguruza.
Sementara bagi petenis berusia 19 tahun, kemenangan tersebut menjadi tonggak bersejarah teranyar. Pada musim 2019 ketika ia berusia 16 tahun 281 hari, ia menjadi petenis termuda dalam satu dekade terakhir yang memenangkan pertandingan di French Open. Kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan pertamanya di turnamen WTA.
“Sulit untuk membuat perbandingan, karena sudah tiga musim sejak saat itu. Saya jauh lebih muda saat itu. Lapangannya lebih kecil. Semua hal berbeda,” aku Parry.
“Saat itu saya sudah merasa senang bisa memenangkan pertandingan pertama. Kemenangan kali ini bahkan lebih penting, karena saya bermain di Court Philippe Chatrier, di hadapan banyak penonton, jadi, ini bahkan lebih penting bagi saya. Saya telah berkembang banyak sejak saat itu secara mental dalam permainan saya. Saya tahu masih banyak hal yang harus dilakukan.”
Sebelumnya, Parry mencatatkan 0-3 di turnamen WTA musim 2022 dan kini ia melenggang ke babak kedua French Open untuk melawan petenis berkebangsaan Kolombia, Camila Osorio yang mengalahkan petenis tuan rumah, Harmony Tan dengan 6-4, 6-3.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Diane Parry, Barbora Krejcikova
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-french-open-diane-parry-pulangkan-juara-bertahan-dengan-tangan-hampa
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini