Hasil Davis Cup: Tak Terkalahkan, Kanada Puncaki Grup A
Berita Tenis: Alexis Galarneau mengakui bahwa usaha heroiknya di fase grup Davis Cup Finals, Bologna untuk mengantarkan Kanada kembali ke babak delapan besar adalah sesuatu yang di luar mimpi terliarnya.
Selama fase grup Davis Cup Finals musim 2023 yang digelar di Bologna, petenis berkebangsaan Kanada memenangkan kelima pertandingan yang ia lakoni.
Petenis berusia 24 tahun, Galarneau tiba di Bologna dengan mengantongi 0-2 di kompetisi beregu putra tersebut, tetapi pekan ini ia mencatatkan 5-0, dengan dua kemenangan nomor tunggal dan tiga kemenangan nomor ganda, usaha demi membantu Kanada mempertahankan gelar kompetisi tersebut.
Melakoni laga terakhir bagi Kanada di Grup A, petenis peringkat 200 dunia sukses melumpuhkan petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo dengan 6-3, 7-6.
Setelah rekan senegaranya, Gabriel Diallo kalah dari petenis berkebangsaan Chili yang menghuni peringkat 22 dunia, Nicolas Jarry dengan 6-4, 6-4, petenis peringkat 200 dunia kembali ke lapangan untuk menyatukan kekuatan dengan Vasek Pospisil dan mengamankan kemenangan 2-1 bagi Kanada setelah mereka memetik kemenangan 6-3, 7-6 atas Tabilo dan Marcelo Tomas Barrios Vera.
Kemenangan tersebut menutup pekan spektakuler bagi Kanada yang tidak diperkuat petenis andalan mereka seperti Felix Auger Aliassime dan Denis Shapovalov, serta malah mempercayakan usaha mempertahankan gelar kepada wajah-wajah baru seperti Galarneau dan Diallo yang diperkuat petenis veteran mereka, Pospisil.
“Ini menjadi peluang lain untuk mudah-mudahan memenangkan gelar, tetapi kemenangan ini juga menunjukkan bahwa kemenangan musim lalu bukanlah sebuah kebetulan,” ungkap Galarneau merujuk pada perjalanan bersejarah Kanada yang memenangkan gelar Davis Cup untuk kali pertama pada musim lalu.
“Kami melakoninya dengan serius, kami nomor 1 dunia, jadi, kami ingin membuktikannya kembali dan saya pikir itu hal yang kami lakukan saat ini.”
Memasuki laga terakhir fase grup, petenis peringkat 200 dunia telah memainkan peran besar dalam kesuksesan Kanada pada pekan ini di Bologna. Ia memberikan poin pertama usai mengalahkan petenis berkebangsaan Italia sekaligus petenis peringkat 38 dunia, Lorenzo Sonego di laga pembuka dan bersama Pospisil, ia memenangkan laga nomor ganda melawan Italia dan Swedia.
Petenis berusia 21 tahun yang menghuni peringkat 158 dunia, Diallo juga melalui pekan yang luar biasa setelah ia memetik kemenangan atas petenis berkebangsaan Italia sekaligus petenis peringkat 18 dunia, Lorenzo Musetti dan petenis berkebangsaan Swedia, Elias Ymer.
Kini, Kanada berhak menuju Malaga dan masih berpeluang menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar Davis Cup sejak Ceko pada musim 2012 dan 2013.
Sementara Kanada sudah memastikan diri menuju Malaga dari Grup A, Chili masih harus menantikan hasil pertandingan terakhir antara Swedia melawan Italia. Swedia harus mengalahkan Italia 3-0 jika Chili berharap bisa ikut menuju Malaga.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Alexis Galarneau, Gabriel Diallo, Vasek Pospisil
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-davis-cup-tak-terkalahkan-kanada-puncaki-grup-a
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini