Hasil Davis Cup: Kroasia Dan Kazakhstan Masing-Masing Klaim Satu Kemenangan

Hasil Davis Cup: Ada alasan bagus mengapa Kazakhstan, walaupun banyak dari petenisnya berada di peringkat yang cukup rendah, mampu melenggang ke perempatfinal ajang Davis Cup sebanyak lima kali sejak pertama kali bergabung di Grup Dunia pada musim 2011.

Kazakhstan memiliki semangat tim yang solid dan tekad kuat yang tidak terpengaruh oleh lawan yang lebih tangguh.

Kedua hal tersebut terbukti ketika petenis peringkat 92 dunia, Mikhail Kukushkin berhasil menyamakan kedudukan bagi Kazakhstan melawan Kroasia di laga perempatfinal yang berlangsung di Varazdin, Kroasia usai menaklukkan Borna Coric dengan 3-6, 7-6, 6-4, 6-2.

Pada pertandingan nomor tunggal pertama, Marin Cilic mempersembahkan kemenangan pertama bagi Krosia dengan kemenangan meyakinkan 6-2, 6-1, 6-2 atas Dmitry Popko.

Dengan penampilan apiknya akhir-akhir ini, termasuk melakoni perempatfinal di Miami dan semifinal di Indian Wells, Coric tampak meyakinkan dengan merebut set pertama.

Tertinggal satu set dan di awal set kedua, Kukushkin segera bangkit, bahkan memaksakan babak tiebreak di set kedua yang ia menangkan melalui peluang set point ketiganya. Ia lalu mematahkan Coric pada kedudukan 2-1 di set ketiga, yang menyulut rasa frustasi petenis peringkat 28 dunia, Coric dan melampiaskannya dengan memukulkan raketnya ke atas lapangan.

Di set keempat, Kukushkin akhirnya mematahkan kegigihan Coric dan mempersembahkan kemenangan bagi Kazakhstan dengan hanya kehilangan dua game.

“Saya begitu senang bisa menang dan mempersembahkan satu poin bagi Kazakhstan. Set kedua merupakan set penentu dan setelah itu saya mulai bermain dengan jauh lebih baik dengan kepercayaan diri pada diri saya sendiri. Saya meningkatkan level permainan saya dan berjuang untuk setiap poinnya. Saya berusaha untuk memberikan yang terbaik ketika saya berada di lapangan dan itu adalah kunci dari kemenangan kali ini,” papar Kukushkin.

Sementara itu, pada pertandingan pertama nomor tunggal, Cilic memperlihatkan kenapa saat ini ia adalah salah satu petenis terbaik dunia dengan mengklaim kemenangan tiga set langsung atas petenis berusia 21 tahun, Popko.

Walaupun begitu, Cilic mengawali pertandingan dengan sedikit tegang melawan Popko yang fokus dengan pukulannya dan membuat petenis peringkat 3 dunia, Cilic sedikit goyah dengan variasi kecepatan servisnya. Tetapi, petenis yang peringkatnya 255 di bawah Cilic tersebut belum bisa mengimbangi permainan Cilic yang mumpuni.

“Saya selalu merasa sedikit aneh di ajang Davis Cup. Anda selalu merasakan rasa tegang di awal pertandingan. Saya membutuhkan beberapa game untuk menemukan ritme permainan, tetapi setelah itu, saya merasa prima. Saya servis dengan baik dan itu membuat saya bermain dengan benar-benar agresif. Ia memukulkan sejumlah pukulan hebat, tetapi secara keseluruhan, saya yang menguasai pertandingan,” jelas Cilic.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, marin cilic, Dmitry Popko, borna coric, Mikhail Kukushkin