Hasil Australian Open: Zheng Qinwen Gigit Jari, Aryna Sabalenka Melenggang
Berita Tenis: Finalis Australian Open musim 2024, Aryna Sabalenka dan Zheng Qinwen menghadapi tantangan yang dramatis di babak kedua edisi musim 2025.
Juara musim lalu berhasil bertahan, tetapi runner up musim lalu, Zheng menjadi petenis putri unggulan sepuluh besar pertama yang kandas pada pekan ini.
Petenis unggulan pertama harus bermain sedikit ekstra keras demi mengaramkan petenis peringkat 54 dunia, Jessica Bouzas Maneiro dengan 6-3, 7-5 di Rod Laver Arena. Ia harus berjuang dari kedudukan 2-5 di set kedua sebelum memenangkan pertandingan dalam waktu 1 jam 34 menit.
Kini mengantongi kemenangan ke-16 secara beruntun di Australian Open, petenis peringkat 1 dunia menjadi petenis putri pertama yang menorehkan pencapaian tersebut sejak rekan senegaranya, Victoria Azarenka pada musim 2014.
“Ia memainkan permainan yang luar biasa, terutama di set kedua. Saya merasa benar-benar gembira saya bisa membalikkan keadaan di set kedua,” ungkap Sabalenka.
“Ada begitu banyak petenis yang bermain dengan benar-benar baik di kondisi seperti itu. Pertandingan hari ini membuktikannya. Para petenis putri bisa memasuki lapangan dan hanya bermain tanpa rasa gentar, tanpa beban. Mereka bisa menempatkan anda di posisi yang benar-benar tidak nyaman. Anda harus berjuang, berkompetisi, dan memperlihatkan permainan terbaik.”
Musim ini, petenis unggulan pertama akan berusaha menjadi petenis putri pertama yang memenangkan gelar Australian Open untuk kali ketiga secara beruntun sejak Martina Hingis pada periode 1997 – 1999.
Tugas selanjutnya bagi Sabalenka adalah laga babak ketiga melawan petenis berkebangsaan Denmark, Clara Tauson yang tampil memukau ketika membantai petenis berkebangsaan Jerman, Tatjana Maria dengan 6-2, 6-2.
Sementara Laura Siegemund menjadi petenis yang menyebabkan kekalahan mengejutkan setelah ia menaklukkan petenis unggulan kelima, Zheng dengan 7-6, 6-3 di John Cain Arena dan mengakhiri potensi laga ulang final Australian Open musim 2024 di perempatfinal edisi musim 2025.
Juara Olimpiade di Paris tahun 2024, Zheng tiba di Melbourne sebagai pesaing utama yang memperebutkan gelar Grand Slam kali ini, tetapi petenis peringkat 97 dunia tampil memukau demi mengklaim kemenangan ke-11 atas petenis peringkat 10 besar setelah berjuang selama 2 jam 16 menit.
“Tentu saya merasa sangat gembira dan sangat bangga dengan performa saya,” seru Siegemund. “Saya memperkirakan pertandingan yang sangat, sangat sengit melawan petenis seperti dirinya. Saya pikir ia adalah salah satu petenis terbaik dunia.”
“Itu tidak pernah mudah dan akan selalu ada situasi sulit yang harus dipecahkan di sepanjang pertandingan. Tetapi saya ingin tampil dengan berani. Saya ingin menunjukkan variasi permainan saya, menjadi sangat agresif, dan itulah yang saya lakukan.”
Berkat kemenangan atas Zheng, Siegemund menjadi petenis putri berkebangsaan Jerman pertama yang mengklaim kemenangan atas petenis peringkat 5 besar di Australian Open sejak Angelique Kerber menundukkan Serena Williams di final musim 2016.
Di babak ketiga, Siegemund akan berhadapan dengan salah satu petenis Rusia, Anastasia Pavlyuchenkova atau Anastasia Potapova.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Aryna Sabalenka, Laura Siegemund, Zheng Qinwen
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/hasil-australian-open-zheng-qinwen-gigit-jari-aryna-sabalenka-melenggang
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini