Hasil Australian Open: Novak Djokovic Buyarkan Mimpi Petenis Belia Ini

Berita Tenis: Era baru Novak Djokovic di bawah arahan mantan petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray dimulai dan terlihat di Australian Open, Melbourne musim 2025.

Petenis yang telah sepuluh kali memenangkan Australian Open mengaramkan petenis berusia 19 tahun, Nishesh Basavareddy dengan 4-6, 6-3, 6-4, 6-2, kemenangan yang mengantarkannya ke babak kedua di Melbourne untuk kali ke-18 secara beruntun.

Saat tidak meyakinkan, petenis berkebangsaan Serbia secara teratur melihat ke arah Murray yang bersemangat di kotak pelatihnya untuk mendapatkan ledakan energi ekstra sebelum memastikan kemenangan setelah 2 jam 58 menit.

“Sekarang semuanya menjadi urusan kami, saya merasa senang mendapatinya di sudut saya,” ungkap Djokovic tentang Murray.

“Rasanya agak aneh bisa berada di sisi lapangan kotak pelatih saya. Kami bertanding melawan satu sama lain selama lebih dari 20 musim dan senang rasanya bisa berada di sisi net yang sama dengannya.”

“Ia memberi saya beberapa nasihat luar biasa di tengah pertandingan. Senang sekali kami memiliki kesempatan untuk saling memberi masukan dan meminta pelatih memberi tahu kami apa yang mereka lihat. Ini pengalaman yang laur biasa bersama Andy, mudah-mudahan kami tidak berhenti di sini.”

Petenis AS, Basavareddy tampak tidak gentar dengan besarnya pertandingan yang digelar di Rod Laver Arena, setelah ia bergerak dengan bebas untuk mengungguli mantan petenis peringkat 1 dunia di rally-rally yang lebih panjang. Tetapi tuntutan secara fisik agar bisa mengimbangi petenis berkebangsaan Serbia mulai meminta korban dan petenis peringkat 107 dunia meminta jeda untuk alasan medis setelah kehilangan set kedua.

Di set kedua dan ketiga, petenis berusia 37 tahun semakin meningkatkan level servisnya dan mengkonversi ketiga peluang break point yang ia ciptakan.

“Ia petenis yang lebih baik di satu set setengah, ia layak mendapatkan setiap tepukan tangan yang ia dapatkan,” komentar Djokovic tentang Basavarreddy.

“Itu performa yang luar biasa. Pertandingan seperti itu selalu menyulitkan dan berbahaya. Ia tidak merasa terbebani di pertandingan pertama Grand Slam-nya. Ia cukup mengejutkan saya dengan pukulan-pukulannya sampai akhir. Jadi, saya mengharapkan yang terbaik baginya di masa depan.”

Petenis unggulan ketujuh, Djokovic akan melanjutkan usaha memenangkan gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya sekaligus gelar ke-100 ketika ia melawan petenis berkebangsaan Portugal, Jaime Faria yang membantai Pavel Kotov dengan 6-1, 6-1, 7-5.

Di aksi lain, petenis berkebangsaan Italia, Francesco Passaro tengah unggul dengan 7-5, 2-1 ketika lawannya, petenis unggulan kesepuluh, Grigor Dimitrov mengundurkan diri. Melenggang ke babak kedua Australian Open, ia akan menantang petenis berkebangsaan Perancis, Benjamin Bonzi yang memupuskan harapan petenis berkebangsaan Belgia, David Goffin dengan 6-1, 6-2, 7-6.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Novak Djokovic, Nishesh Basavareddy