Hadapi Yuichi Sugita Di Tokyo, Kei Nishikori Bermain Tanpa Ampun

Kei Nishikori tiba di Japan Open, tokyo dengan banyak momentum, termasuk melenggang ke semifinal US Open dan Moselle Open.

Petenis favorit tuan rumah, Nishikori mempertahankan momentum tersebut ketika ia mengalahkan rekan senegaranya, Yuichi Sugita dengan hasil cukup meyakinkan 6-4, 6-1.

“Tidak pernah mudah bertanding melawan teman, terutama di Jepang. Saya pikir kami berdua tidak ingin bertanding melawan satu sama lain, tetapi saya pikir saya mengatasinya dengan baik,” ungkap Nishikori.

“Saya merasa sedikit tertekan di awal pertandingan, tetapi saya merasa lebih baik di set kedua. Secara keseluruhan, saya merasa senang dengan permainan saya hari ini (01/10).”

Sementara Japan Open saat ini digelar di Musushino Forest Sport Plaza dan bukan di Ariake Tennis Forest Park karena fasilitas tersebut tengah dipersiapkan untuk ajang Olimpiade tahun 2020, Nishikori selalu menemukan kesuksesan di Tokyo. Dengan kemenangan tersebut, Nishikori mencatatkan 19-7 di Tokyo, termasuk memenangkannya pada musim 2012 dan 2014. Ia mengamankan tujuh break point yang dihadapinya melawan Sugita setelah bertanding selama 1 jam 22 menit.

“Set pertama, mungkin sedikit ketat dan saya sedikit terlalu terburu-buru. Tetapi di set kedua, saya mulai mendapatkan ritme permainan saya dan mulai bermain dengan lebih baik. Jadi, saya senang dengan permainan saya, terutama di set kedua,” jelas Nishikori.

Petenis unggulan ketiga, Nishikori mengincar gelar pertamanya sejak membawa pulang gelar Memphis Open musim 2016. Setelah hampir absen selama enam bulan akibat cedera pergelangan tangan dan peringkatnya merosot hingga ke peringkat 39 dunia pada April lalu, Nishikori kembali tampil dengan performa terbaiknya, termasuk memenangkan delapan dari 10 pertandingan terakhirnya.

Di babak kedua, Nishikori akan berhadapan dengan Benoit Paire yang mengandaskan Nicolas Jarry dengan 6-4, 7-6.

Sementara Nishikori menghadapi sedikit kendala di babak pertamanya, perjalanan petenis unggulan keempat, Diego Schwartzman harus berakhir di babak pertama. Schwartzman kandas di tangan petenis peringkat 32 dunia, Daniil Medvedev yang melalui babak kualifikasi, dengan hasil akhir 6-4, 6-4.

Petenis muda Rusia, Medvedev yang melewati musim terbaiknya dengan mengantongi dua gelar (Sydney dan Winston-Salem) berikutnya akan berhadapan dengan Martin Klizan yang menumbangkan Steve Johnson dengan 6-4, 7-6.

Artikel Tag: Tenis, Japan Open, Kei Nishikori, Yuichi Sugita, Benoit Paire, Diego Schwartzman, Daniil Medvedev, Martin Klizan