Frances Tiafoe Pantang Menyerah Demi Jadi Juara Di Houston

Berita Tenis: Frances Tiafoe menjadi salah satu bintang yang patut diperhitungkan di turnamen ATP dalam satu musim terakhir dan ia kini memenangkan gelar kedua, menekankan kemajuannya yang tidak bisa disanggah.

Petenis tuan rumah sukses memetik kemenangan ketat 7-6, 7-6 atas petenis berkebangsaan Argentina, Tomas Martin Etcheverry di final Houston Open (US Men’s Clay Court Championship) musim 2023. Ia pun kembali berada dalam jajaran para juara sejak memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Delray Beach musim 2018.

Merujuk pada Martin Etcheverry dalam upacara penyerahan trofi, Tiafoe mengatakan, “Saya tidak mengenalmu sebaik itu, tetapi saya mengenalmu dengan baik setelah pertandingan kali ini. Itu pertarungan sengit dan final yang luar biasa. Saya harap anda semua menikmatinya.”

Menjadi petenis unggulan pertama untuk kali pertama dalam kariernya di sebuah turnamen, petenis tuan rumah menyelesaikan keseluruhan pertandingan di Houston Open dalam dua hari setelah hujan memaksa pihak penyelenggara menunda semua pertama selama tiga hari.

Setelah memenangkan dua pertandingan pada hari Sabtu (8/4), petenis berusia 25 tahun mengulangi pencapaian tersebut pada hari Minggu (9/4) waktu setempat setelah ia memenangkan semifinal dengan hasil meyakinkan 6-4, 6-1 atas petenis berkebangsaan Belanda, Gijs Brouwer, sedangkan Martin Etcheverry mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman, Yannick Hanfmann dengan 6-3, 6-4.

Petenis unggulan pertama tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanan memenangkan gelar Houston Open. Berkat kemenangan tersebut, ia akan naik empat peringkat dan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 11 dunia.

Tiafoe membuat para penonton di Houston terhibur dengan sejumlah pukulan spektakuler di sepanjang laga yang berlangsung selama 1 jam 53 menit, termasuk ketika menghadapi momen-momen krusial.

Setelah set pertama dilakoni tanpa tercipta peluang break point, petenis tuan rumah mengawali babak tiebreak dengan keunggulan 5/1 sebelum akhirnya unggul dengan satu set.

Memasuki set kedua, kedua petenis kembali bertarung sengit sehingga lagi-lagi kemenangan harus ditentukan melalui babak tiebreak. Sempat tertinggal dengan 1/3 dan 3/5 di babak tiebreak, petenis unggulan pertama mengejar hingga kedudukan imbang dengan 6/6 sebelum ia mengkonversi peluang match point kedua dengan menembakkan ace ke-12 di pertandingan tersebut.

Kemenangan di Houston Open berhasil Tiafoe kantongi setelah ia menelan kekalahan di empat final secara beruntun pada periode 2018 – 2022, termasuk di Estoril dan Tokyo musim lalu.

Artikel Tag: Tenis, Houston Open, Frances Tiafoe, Tomas Martin Etcheverry