Emma Raducanu Susah Payah Eleminasi Emma Navarro Dari Miami

Berita Tenis: Ada air mata di mata Emma Raducanu setelah ia memetik kemenangan 7-6, 2-6, 7-6 atas Emma Navarro di babak kedua Miami Open musim 2025.

Dan meskipun resume mengatakan bahwa gelar US Open musim 2021 merupakan pencapaian seumur hidupnya, petenis berkebangsaan Inggris kemudian mengatakan bahwa pertandingan melelahkan yang berlangsung hampir selama 3 jam di babak kedua Miami Open melawan Navarro mungkin adalah pertandingan yang paling memuaskan.

“Ya, ada banyak emosi saat saya menang,” ungkap Raducanu. “Saya tahu saya memenangkan US Open, tetapi saya pikir setelah melalui banyak hal dalam beberapa musim terakhir, kemenangan ini kini jauh lebih berarti.”

Dalam beberapa hal, kemenangan US Open datang terlalu cepat dan hampir terlalu mudah. Dalam waktu kurang dari tiga pekan, ia memenangkan sepuluh pertandingan dan menjadi qualifier pertama, baik dari nomor putri maupun putra, yang memenangkan gelar US Open. Saat itu ia masih berusia 18 tahun.

Hal tersebut memicu kehebohan dengan sponsor yang menginginkan kepribadian baru yang gagah dari Inggris untuk mewakili produk-produk kelas atas mereka. Petenis berkebangsaan Inggris pun menandatangani kesepakatan senilai puluhan juta dolar, tetapi hal tersebut hanya meningkatkan tekanan yang diciptakan oleh pretasinya yang menakjubkan.

Namun setelah itu, ia menghadapi sejumlah cedera dan dan harus menghadapi serangkaian pisau bedah, sehingga pada akhir musim 2023, ia bahkan menghuni peringkat 285 dunia. Tim pelatihnya pun belum stabil setelah ia berpisah dengan delapan pelatih sejak US Open yang bersejarah tersebut.

Namun setelah memenangkan babak tiebreak set pertama dan melihat Navarro bangkit, kini petenis berusia 22 tahun menemukan sesuatu dalam dirinya, mempertimbangkan bagaimana petenis unggulan kedelapan saat ini.

“Saya pikir saya tahu saya itu akan sengit. Jadi, saya harus memenangkan setiap poin. Itu sangat menyulitkan, karena saya memegang servis untuk memenangkan pertandingan pada kedudukan 5-3, kemudian Emma juga memainkan permainan yang mengagumkan. Lalu, saya tertinggal dengan 0/30 dengan servis di tangannya pada kedudukan 5-4, dan ia memainkan empat poin yang mengagumkan,” jelas Raducanu.

“Kali ini saya mengerahkan semua hal di lapangan. Saya pikir ada momen di set ketiga ketika saya berpikir saya benar-benar terpuruk. Saya tidak melihat jalan keluar dari itu, sejujurnya, secara fisik. Tetapi saya mampu, saya tidak tahu dari mana, menemukan sumber energi, dan saya pikir saya terpacu oleh adrenalin.”

Menantikan Raducanu di babak ketiga Miami Open adalah McCartney Kessler yang juga harus melalui laga tiga set demi melumpuhkan petenis unggulan ke-30, Linda Noskova dengan 2-6, 7-5, 7-6.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Emma Raducanu, Emma Navarro