Elise Mertens Terpaut Satu Kemenangan Dengan Gelar Ketiga Di Hobart

Berita Tenis: Kisah cinta petenis berkebangsaan Belgia, Elise Mertens dengan Hobart International terus berlanjut setelah ia kembali ke final turnamen tersebut untuk kali keempat.

Petenis unggulan kedua tampil memukau ketika membantai petenis tuan rumah, Maya Joint dengan 6-2, 6-3 di semifinal Hobart International musim 2025 yang berlangsung selama 1 jam 19 menit.

Petenis berkebangsaan Belgia kini mencatatkan 22-3 di Hobart, tempat di mana ia memenangkan gelar turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya pada musim 2017, tepatnya ketika ia merupakan seorang qualifier yang menghuni peringkat 127 dunia.

Ia dengan sukses mempertahankan gelar tersebut pada musim 2018. Musim lalu, ia melenggang ke final turnamen tersebut untuk kali ketiga, tetapi kalah tiga set dari petenis AS, Emma Navarro.

Petenis berusia 18 tahun, Joint tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanan menuju semifinal turnamen WTA pertama dalam kariernya, termasuk memetik kemenangan 6-1, 6-1 atas petenis unggulan keempat, Magda Linette di babak kedua, yang menjadi kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 50 besar.

Namun, Mertens yang lebih berpengalaman mampu mengatasi kekuatan Joint sambil mempertahankan sisi lapangannya. Setelah saling menukar peluang break di awal, petenis berkebangsaan Belgia menghadapi – dan mengamankan – hanya satu peluang break point lagi di pertandingan tersebut.

Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan kedua memenangkan 78 persen poin dari servis pertamanya dan 62 persen poin dari servis keduanya, sedangkan Joint memenangkan 50 persen poin dari servis pertamanya dan 62 persen poin dari servis keduanya.

Selain itu, petenis berkebangsaan Belgia juga berhasil mengkonversi lima dari sembilan peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan tiga dari empat peluang break point yang ia hadapi.

Final Hobart International musim 2025 akan menjadi final nomor tunggal ke-14 Mertens dan ia akan berhadapan dengan petenis non unggulan, McCartney Kessler untuk kali pertama.

Petenis AS, Kessler yang memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Cleveland musim lalu, bangkit dari kedudukan 2-4 di set ketiga sebelum mengaramkan petenis unggulan keenam, Elina Avanesyan dengan 4-6, 6-3, 6-4, kemenangan yang mengantarkannya ke final kedua dalam kariernya.

Artikel Tag: Tenis, Hobart International, Elise Mertens, Maya Joint, McCartney Kessler