Elena Rybakina Akhirnya Belajar Mengemudi Usai Menangkan Mobil

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina akhirnya bisa menggunakan mobil yang ia menangkan awal musim 0224 usai belajar mengemudi.

Petenis peringkat 6 dunia menikmati awal musim 2024 yang mengagumkan, meskipun entah bagaimana dibayang-bayangi oleh dua pergantian anggota tim pelatihnya di paruh kedua musim ini.

Para penggemar terkejut ketika petenis berusia 25 tahun berpisah dengan petenis yang lima musim bekerja sama dengannya, Stefano Vukov, hanya beberapa hari sebelum US Open. Selama bekerja sama, ia memenangkan gelar Wimbledon musim 2022 dan banyak turnamen lain.

Rumor tentang alasan dan sifat perpisahan mereka terus berlanjut selama berpekan-pekan setelah petenis berkebangsaan Kazakhstan mengundurkan diri beberapa jam sebelum laga babak kedua US Open. Ia juga menolak berkomentar tentang perpisahannya dengan Vukov.

Setelah lebih dari dua bulan menepi dari turnamen WTA, petenis peringkat 6 dunia kembali beraksi di WTA Finals, Riyadh. Ia tampak kewalahan dan berkarat di dua laga pembuka fase grup, tetapi menyelesaikan turnamen akhir musim dengan mengalahkan juara Australia Open musim 2024, Aryna Sabalenka di laga terakhir fase grup.

Ia juga mengumumkan sebelum WTA Finals bahwa ia mulai bekerja sama dengan mantan pelatih Novak Djokovic, Goran Ivanisevic yang juga mantan juara Wimbledon.

Bulan-bulan pertama sang petenis pada musim ini tidak seharusnya diabaikan begitu saja hanya karena akhir musim yang kacau. Ia memenangkan tiga gelar dan berakhir sebagai runner up di Doha dan Miami.

Salah satu dari tiga gelar sang petenis pada musim ini diraih pada bulan April di Stuttgart Open yang sponsor utamanya adalah perusahaan mobil raksasa, Porsche yang menghadiahi petenis berkebangsaan Kazakhstan sebuah mobil sebagai bagian dari hadiah karena telah memenangkan gelar turnamen tersebut.

Namun, petenis berusia 25 tahun mengungkapkan selama upacara penyerahan trofi bahwa ia tidak bisa mengendarai mobilnya karena ia belum memiliki izin mengemudi.

“Saya sebenarnya tidak memiliki surat izin mengemudi. Jadi, itu akan menjadi target, tentunya. Maksud saya, saya menginginkannya untuk waktu yang lama, jadi, itu motivasi yang baik,” ungkap Rybakina.

Hampir delapan bulan kemudian, ia akhirnya tinggal sedikit lagi untuk bisa menggunakan mobil Porsche yang ia dapatkan. Ia mengumumkan bahwa ia telah mendapatkan pelajaran dari intruktur yang tegas dan ujiannya akan datang.

“Saya bergabung dengan sekolah mengemudi Galadari dan benar-benar gembira bisa bergabung serta berlatih. Saya mendapatkan instruktur yang sangat tegas. Tetapi itu pengalaman yang menyenangkan dan menantikan ujiannya,” tutur Rybakina.

Artikel Tag: Tenis, Elena Rybakina