Dusan Lajovic Buka-Bukaan Tentang Berjuang Atasi Kesehatan Mental

Penulis: Dian Megane
Rabu 26 Apr 2023, 17:50 WIB
Dusan Lajovic Beberkan Perjuangan Keras Demi Atasi Kesehatan Mental

Dusan Lajovic dalam perjalanan memenangkan gelar Banja Luka Open 2023

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Dusan Lajovic berniat untuk terus menjalani terapi di luar kariernya setelah berbicara secara terbuka tentang masalah kesehatan mentalnya untuk kali pertama.

Petenis yang pekan lalu mengalahkan rekan senegaranya, Novak Djokovic dalam perjalanan memenangkan gelar kedua dalam kariernya di Banja Luka, mengungkapkan kepada Clay Magazine bahwa ia telah mengatasi sejumlah masalah selama pandemi COVID-19. Mendeskripsikan periode tersebut sebagai tempat yang buruk, ia mengalami kombinasi dari depresi, kecemasan, dan OCD.

Masalah tersebut terjadi dalam waktu yang sama ketika turnamen tenis mulai kembali digelar setelah ditunda akibat pandemi. Sejumlah larangan diterapkan dan sebelum Australian Open, para petenis harus menjalani karantina sebelum diizinkan untuk bermain. Sementara turnamen lain digelar tanpa kehadiran para penonton.

“Ketika kembali ke turnamen, saya merasa berada dalam konflik dengan diri saya sendiri karena kami mulai bertanding lagi tanpa penonton, dengan semua protokol dalam bepergian, tes kesehatan, kami harus tinggal di ruangan, dan klub tenis. Saya merasa bahwa kami bermain tenis sementara orang-orang masih menderita di seluruh penjuru dunia,” papar Lajovic.

“Jadi, mengapa kami bertanding? Hanya agar bisnis terus berjalan? Saya memasuki fase secara mental di mana saya berada di tempat yang buruk. Saya merasa depresi dan tidak mampu menikmati hal yang saya lakukan. Saya menikmati tenis, tetapi semua hal yang terjadi di sekitar saya membuat saya merasa tidak begitu baik tentang melakukan pekerjaan saya.”

Ketika semua turnamen ditunda pada Mei 2020, petenis berkebangsaan Serbia telah begitu dekat untuk menembus peringkat 20 besar. Ketika ia kembali beraksi beberapa bulan setelahnya, ia hanya memenangkan lima dari 15 pertandingan yang ia lakoni. Lalu pada musim 2021, ia hanya mencatatkan 18-28 sebelum keluar secara singkat dari peringkat 100 besar pada musim setelahnya.

Petenis berusia 32 tahun menyatakan bahwa perjuangan mental tersebut bertahan selama hampir satu musim dan ia tidak mampu mendapatkan motivasi untuk bertanding sampai memasuki musim 2022. Perjuangan tersebut masih berlanjut, tetapi satu hal adalah ia menang.

“Membutuhkan waktu bagi saya untuk keluar dari gelembung itu,” aku Lajovic. “Ketika dunia kembali normal, saya merasa lebih baik. Selama musim 2022, saya menemukan motivasi baru lagi. Tetapi musim sebelumnya adalah musim terburuk dalam karier saya secara profesional.”

“Saya juga mengalami sejumlah masalah dalam kehidupan pribadi saya. Kini, saya akhirnya mulai kembali dengan jati diri saya sendiri, saya berlatih dengan sangat keras setiap harinya, baik secara fisik maupun secara mental. Saya mencoba semua hal agar bisa kembali ke posisi seperti sebelumnya.”

Baru-baru ini, petenis berusia 32 tahun mendapatkan dukungan dari seorang psikolog yang ia pandang sebagai terapi dan latihan.

“Saya memulainya beberapa bulan lalu karena saya telah banyak menghadapinya akhir-akhir ini, seperti kecemasan, OCD, dan perasaan depresi. Hal itu banyak mempengaruhi saya ketika saya berada di atas lapangan. Dalam tenis, anda harus memperbaikan semua hal agar tampil apik. Saya berusaha meningkatkan diri saya sendiri,” tutur Lajovic.

“Itu adalah hal yang ingin saya lakukan sampai akhir hidup saya terlepas apakah saya masih bermain tenis atau tidak. Itu sangat penting, terutama setelah semua hal yang dunia ini alami. Pertama, anda harus menerima hal seperti itu, lalu anda bisa melalui perjalanan untuk memperbaikinya. Saya berada dalam perjalanan itu saat ini.”

“Jika saya merasa kasus pribadi saya setidaknya bisa membantu satu orang, saya seharusnya membicarakan hal itu. Saya ingin memperlihatkan kepada orang-orang bahwa selalu ada solusi. Itu akan menjadi bagian besar dalam diri saya di masa depan, karena saya adalah seseorang yang sangat internal, terlalu banyak berpikir, jadi, kadang-kadang saya bisa merasa cemas untk hal-hal yang belum terjadi. Bukan hanya di dunia tenis, bukan hanya dalam kehidupan, tetapi secara keseluruhan.”

Artikel Tag: Tenis, Dusan Lajovic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/dusan-lajovic-buka-bukaan-tentang-berjuang-atasi-kesehatan-mental
929  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini