Donna Vekic Akui Sulit Untuk Tetap Positif Usai Kekalahan Di Wimbledon

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kroasia, Donna Vekic merasa ia akan “meninggal” selama set ketiga di laga semifinal Wimbledon musim 2024 melawan Jasmine Paolini.

Petenis berkebangsaan Kroasia gagal membukukan satu tempat di final Grand Slam pertama dalam kariernya setelah kalah 10/8 dari petenis berkebangsaan Italia, Paolini di babak tiebreak penentu. Ia berjuang selama 2 jam 51 menit, yang menjadi semifinal terpanjang untuk nomor tunggal putri sampai saat ini di Wimbledon.

Setelah merebut set pertama, petenis berkebangsaan Kroasia dipatahkan ketika tertinggal dengan 4-5 di set kedua, lalu gagal mempertahankan keunggulan 3-1 di set penentu.

Kekalahan tersebut menjadi pil pahit bagi petenis berkebangsaan Kroasia yang tampak emosional selama konferensi pers.

“Saya percaya bahwa saya bisa menang sampai akhir. Ia memainkan beberapa permainan yang mengagumkan. Selamat kepadanya. Ia pastinya layak mendapatkannya,” aku Vekic.

“Ia tidak servis dengan servis terbaik, tetapi ia servis dengan cukup baik. Saya juga merasa di set ketiga ia mengembalikan dengan baik.”

Di pertandingan tersebut, petenis peringkat 37 dunia tampak lelah dan di satu waktu, lengan kanannya tampak gemetar, yang diduga terjadi karena kram. Lima dari enam pertandingan yang ia lakoni di Wimbledon musim ini berakhir dengan tiga set. Satu-satunya pengecualian terjadi di babak kedua melawan Erika Andreeva.

“Saya pikir saya akan meninggal di set ketiga. Saya merasakan rasa nyeri yang cukup parah di lengan saya, di kaki saya. Itu sama sekali tidak mudah, tetapi saya akan memulihkan diri,” sambung Vekic.

“Saya menangis karena saya merasa sangat nyeri, saya tidak tahu bagaimana saya bisa tetap bermain.”

Tetap saja, ada banyak hal positif yang bisa diambil dari musim grass-court oleh petenis berkebangsaan Kroasia di musim 2024 yang berlangsung naik turun. Pada satu fase di musim ini, ia gagal memetik kemenangan beruntun di lima turnamen secara beruntun. Tetapi di musim grass-court, ia tampil lebih baik, termasuk lolos ke final di Bad Homburg sebelum memasuki Wimbledon.

Namun, dengan kekalahan yang masih segar dalam benaknya, cukup sulit bagi petenis peringkat 37 dunia untuk melihat sisi positif pada saat ini.

“Tim saya mengatakan kepada saya bahwa saya bisa merasa bangga dengan diri saya sendiri. Hal itu cukup sulit untuk saat ini. Itu cukup berat. Saya harus membutuhkan beberapa hari untuk melihat semua hal. Cukup sulit untuk tetap positif saat ini. Saya sudah begitu dekat. Saya mendapatkan banyak peluang,” papar Vekic.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Donna Vekic