Dominika Cibulkova Putuskan Tinggalkan Dunia Tenis

Berita Tenis: Dominika Cibulkova telah mengumumkan pengunduran diri dari dunia tenis pada sebuah ajang yang digelar di rumahnya sendiri, Bratislava, Slovakia.

Petenis berusia 30 tahun,Cibulkova memenangkan delapan gelar di sepanjang kariernya dan menempati peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 4 dunia pada 20 Maret 2017.

Prestasi Cibulkova lainnya adalah melenggang ke semifinal French Open 2009, tiga perempatfinal Wimbledon (2011, 2016, 2018) dan perempatfinal US Open 2010. Ia menjadi petenis berkebangsaan Slovakia pertama yang lolos ke final Grand Slam sebelum berakhir sebagai runner up di Australian Open 2014 (kalah dari Li Na).

Cibulkova mencatatkan salah satu hasil terbaik pada Oktober 2016 ketika ia mengalahkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Angelique Kerber di WTA Finals, Singapura demi memenangkan gelarnya. Di musim tersebut, Cibulkova memenangkan tiga gelar lainnya di Katowice, Eastbourne, dan Linz. Ia juga menjadi runner up di Acapulco, Madrid, dan Wuhan.

“Tidak hanya memenangkan WTA Finals, tetapi jalan untuk terkualifikasi juga benar-benar berat. Saya harus menang di Linz untuk terkualifikasi. Sementara menang di Singapura adalah momen terbesar dalam karier dan kehidupan saya, menang di Linz dan cara saya untuk sampai di Singapura membuktikan bahwa saya bisa melakukannya dan layak berada di antara petenis terbaik dunia,” jelas Cibulkova.

Cibulkova memutuskan Roland Garros (venue French Open) sebagai turnamen terakhir dalam kariernya.

“Itu bukan keputusan yang saya ambil setelah saya bangun lalu berpikir, ‘Saya tidak ingin bermain lagi’. Hal itu melalui proses panjang. Saya telah meyakinkan diri saya sendiri ketika bertanding melawan Azarenka di Miami, itu mungkin menjadi pertandingan terakhir saya,” tukas Cibulkova.

“Rasanya aneh, karena saya tahu dan tidak ada seorang pun di sekeliling saya tahu, kecuali tim saya, bahwa itu mungkin menjadi turnamen terakhir saya. Di titik itu, saya 100 persen yakin. Saya tidak merasa ragu atau berpikir ulang.”

“Saya pulang ke rumah dan saya senang dengan keputusan saya. Benar-benar sulit untuk memutuskannya, tetapi begitu anda melakukannya, anda merasa lebih bebas. Saya merasa kehidupan ini telah terpenuhi dan saya ingin memulai kehidupan baru. Saya sudah merasa bahwa kehidupan dunia tenis telah benar-benar berat dengan semua perjalanan, latihan, dan mengerahkan 100 persen kemampuan setiap harinya. Saya mulai merasa muak. Pada akhirnya, saya telah cukup memberi dan meraih sejumlah hal yang tidak pernah saya bayangkan bisa saya raih dalam karier saya.”

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, French Open, dominika cibulkova