Dominic Thiem Tepis Ketertarikan Jadi Pelatih Dan Susun Rencana Pensiun

Berita Tenis: Dominic Thiem mengungkapkan bahwa ia telah memulai dua proyek utama setelah ia mempersiapkan diri untuk pensiun dari dunia tenis di Wina pekan depan.

Turnamen ATP level 500, Vienna Open akan menjadi turnamen terakhir yang petenis berkebangsaan Austria lakoni dalam kariernya.

Usai membangun karier yang cukup gemilang, termasuk menundukkan sejumlah petenis terbaik sepanjang masa, mantan petenis peringkat 3 dunia akan mengakhiri karier tenis profesionalnya.

Meskipun berencana untuk bertahan di tenis, ia telah menepis peran sebagai pelatih di masa yang akan datang karena sat ini ia akan fokus dengan akademinya.

“Ada juga akademi tenis kami. Saya pikir saya bisa beristirahat beberapa pekan untuk menjauhkan diri dari tenis,” ungkap petenis berkebangsaan Austria.

“Tetapi kemudian, saya benar-benar ingin membantu para petenis muda untuk berkembang dan melangkah dari petenis junior menjadi petenis profesional. Saya ingin membala budi kepada tenis karena tenis telah memberi begitu banyak hal kepada saya. Saya tidak tahu di masa mendatang, tetapi saat ini saya tidak ingin dan tidak berencana untuk kembali sebagai pelatih. Saya agak lelah bepergian, terutama ke tempat yang jauh. Dan ada pelatih tenis yang jauh lebih baik daripada saya.”

“Namun yang pasti, saya mendapatkan banyak pengalaman yang bisa sangat membantu para petenis muda. Terutama, saya katakan pada usia 15 sampai 20 atau 21 tahun, ketika banyak hal terjadi dan anda harus mengambil langkah itu.”

Akademi tenis merupakan salah satu dari dua proyek yang sudah dimulai oleh juara US Open musim 2020 dengan satu satu ide lain tidak berhubungan dengan tenis.

Petenis berusia 31 tahun berencana untuk memulai perusahaan energi ramah lingkungan di Austria.

“Sejak saya mengambil keputusan, bahwa saya akan pensiun di Wina pekan depan, kami telah mengawali dua proyek utama,” sambung Thiem.

“Salah satunya adalah Thiem Energy, Listrik bersih dari matahari, sebuah proyek yang saya yakini untuk kebaikan bersama. Semua orang dapat bergabung di Austria saat ini, mungkin suatu hari nanti di tingkat internasional. Dan sebenarnya, banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan.”

Artikel Tag: Tenis, Dominic Thiem