Dihadang Alex Michelsen Di Shanghai, Novak Djokovic Keluar Dari Krisis

Berita Tenis: Novak Djokovic mengawali usaha untuk memenangkan gelar ke-100 dalam kariernya dengan mengatasi awal yang kurang meyakinkan di babak kedua Shanghai Open musim 2024.

Petenis berkebangsaan Serbia harus mengerahkan kemampuan terbaik demi menumbangkan petenis belia AS, Alex Michelsen dengan hasil ketat 7-6, 7-6 demi melenggang ke babak ketiga Shanghai Open.

Kembali ke negeri tirai bambu untuk kali pertama dalam lima musim terakhir dan melakoni pertandingan kedua sejak US Open, petenis berusia 37 tahun harus menghadapi laga menantang yang disuguhkan petenis berusia 20 tahun, Michelsen yang menciptakan dua peluang set point di babak tiebreak set kedua.

“Itu adalah pertandingan pertama saya melawan Alex dan saya juga belum bermain lagi selama beberapa waktu, jadi saya membutuhkan waktu untuk menghilangkan karat-karat dalam permainan saya,” ungkap Djokovic yang kini mengantongi 35 kemenangan di Shanghai.

“Ia mengawalinya dengan luar biasa, servis keras, dan permainan yang agresif. Ia tidak gentar untuk memasuki lapangan dan menyerang lawan.”

“Itu pertandingan yang sangat ketat dan saya pikir level permainannya tinggi di kedua set. Saya hanya merasa lega bisa tetap tenang ketika dibutuhkan di babak tiebreak set kedua.”

Masih menggunakan pelindung pada lutut kiri, di mana ia melakukan operasi meniskus, petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam akan bertemu petenis unggulan ke-28, Flavio Cobolli atau petenis veteran Swiss, Stan Wawrinka di babak ketiga Shanghai Open.

Petenis berkebangsaan Serbia hanya memenangkan empat poin di tiga game pertama melawan Michelsen yang membangun keunggulan 4-1 di awal pertemuan pertama mereka. Tetapi petenis unggulan keempat mampu membalikkan keadaan dan memenangkan set pertama ketika ia mengklaim babak tiebreak ke-11 dari 15 babak tiebreak yang ia lakoni musim ini.

Di set kedua, petenis unggulan keempat mempertahankan momentum dengan merebut kedudukan 4-1 sebelum Michelsen mampu menyamakan kedudukan 4-4. Tetapi, petenis unggulan keempat sekali lagi menahan rasa tegang di babak tiebreak set kedua, termasuk ketika mengamankan peluang set point pada kedudukan 7/8 dan 8/9 sebelum keluar sebagai pemenang setelah 1 jam 55 menit.

Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Serbia menjadi satu-satunya petenis dalam sejarah (sejak 1990) yang berhasil memenangkan kesembilan turnamen Masters 1000, tetapi sampai saat ini pada musim 2024, ia sama sekali belum melenggang ke final turnamen level tersebut.

Djokovic terakhir kali memenangkan turnamen Masters 1000 di Cincinnati dan Paris musim lalu serta memenangkan ATP Finals pada musim yang sama. Tetapi pada musim ini, ia baru memenangkan satu gelar, yaitu medali emas Olimpiade di Paris.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Novak Djokovic, Alex Michelsen