Diego Schwartzman Tak Yakin Dengan Masa Depannya Di Dunia Tenis

Berita Tenis: Diego Schwartzman mengakui ia sudah mencapai persimpangan dalam kariernya setelah menelan kekalahan lebih awal di sebuah turnamen, yaitu Argentina Open musim 2024.

Mantan petenis peringkat 8 dunia berhasil mengklaim set pertama sebelum kalah tiga set dari petenis berkebangsaan Kolombia, Daniel Elahi Galan di babak pertama Argentina Open, Buenos Aires.

Petenis peringkat 80 dunia kini gagal memetik kemenangan beruntun di enam turnamen secara beruntun dengan dua di antaranya digelar di Argentina. Bulan lalu, ia kalah di laga pertama babak kualifikasi Australian Open, sehingga untuk kali pertama ia melewatkan Grand Slam sejak musim 2014.

Dengan performa tidak meyakinkan seperti itu, petenis berkebangsaan Argentina mengakui bahwa ia kesulitan di turnamen ATP.

“Sumpah, saya tidak tahu,” jawab Schwartzman ketika ditanya tentang bagaimana ia akan menemukan solusi untuk performanya tersebut.

“Itu kombinasi dari semua hal. Ada waktu ketika anda harus menembakkan bola tambahan dan tubuh anda tidak benar-benar membantu. Ada waktu ketika saya harus bermain dengan lebih banyak tenaga agar membuat lawan merasa tidak nyaman, saya tidak mampu melakukannya, itu seperti momen dalam pertandingan di mana ada isu berbeda yang membuat saya melakukannya dengan salah.”

Petenis berusia 31 tahun mengisyaratkan bahwa beberapa pekan dan bulan ke depan di turnamen akan berperan penting dalam memutuskan masa depannya di dunia tenis. Mantan petenis peringkat 10 besar sampai saat ini telah memenangkan empat gelar dan pencapaian terbaik di Grand Slam adalah ketika ia melenggang ke semifinal di French Open musim 2020.

“Itu sebuah rintangan, semua orang bisa melihatnya. Kita akan melihat apakah dalam beberapa bulan ke depan saya bisa menemukan solusi dan jika tidak, kita akan lihat,” aku Schwartzman.

Kini, petenis berkebangsaan Argentina akan beralih dari turnamen clay-court di Buenos Aires menjadi turnamen hard-court di Los Cabos setelah ia menerima wildcard. Ia memiliki kenangan indah di turnamen tersebut setelah ia mampu memenangkan gelarnya pada musim 2019.

“Cukup sulit untuk bangun pada keesokan harinya dengan keinginan untuk berlatih, beralih permukaan lapangan, bepergian lagi. Jika beberapa kemenangan tidak muncul, setidaknya saya akan sedikit lebih menikmatinya di dalam turnamen, saya tidak tahu berapa lama lagi saya bisa menahannya. Saya melalui waktu yang berat ketika banyak hal berjalan dengan salah di kompetisi,” jelas Schwartzman.

“Untuk bertahan secara mental dengan hasil seperti itu, cukup merumitkan. Saya tidak bisa membayangkan bermain di Meksiko. Yang pasti, saya akan pergi dan ketika anda memasuki lapangan, anda melupakan semua hal dan berusaha melakukannya lagi. Tetapi banyak hal tidak bekerja dengan baik.”

“Membayangkan beberapa bulan ke depan seperti ini jika hasil positif tidak muncul, semua akan terasa berat.”

Saat ini, Schwartzman berada di peringkat 116 dunia. Saat ini 12 bulan yang lalu, ia berada di peringkat 32 dunia.  

Artikel Tag: Tenis, Diego Schwartzman