Diego Schwartzman Buka-Bukaan Tentang Awal Musim 2023 Yang Menantang

Berita Tenis: Diego Schwartzman yakin bahwa beberapa rasa frustasi yang ia alami di lapangan terkait sang ayah yang baru-baru ini masuk rumah sakit.

Petenis peringkat 28 dunia buka suara terkait performanya saat ini setelah tersingkir dari Cordoba Open melawan rekan senegaranya, Juan Manuel Cerundolo yang peringkatnya hampir 100 peringkat di bawahnya.

Setelah melalui set pertama yang berlangsung ketat, peteni berkebangsaan Argentina dibuat tidak berdaya di set kedua sebelum kalah dengan dua set langsung. Sejauh ini pada musim 2023, ia baru memenangkan satu dari empat pertandingan yang ia lakoni.

Petenis unggulan pertama melenggang ke final Cordoba Open musim 2020 dan semifinal musim 2022. Tetapi, ia mengakui bahwa musim ini ia kesulitan untuk beradaptasi dengan clay-court yang sebagian berhubungan dengan hasil-hasil yang mengecewakan.

“Saya tiba hari Sabtu. Sudah empat atau lima hari saya berlatih pada pagi hari, siang hari, dan malam hari, dan saya tidak bisa beradaptasi. Mengontrol bola sangat menyulitkan. Lambungan bolanya sangat tinggi dan hal itu berpengaruh banyak terhadap permainan saya,” ungkap Schwartzman.

“Di atas itu semua, saya tampil dengan beberapa permainan dan kurang percaya diri. Mungkin lain waktu saya bisa menyelesaikan hal itu dengan ritme, di pertandingan kali ini hal itu membuat saya harus membayar mahal.”

“Turnamen ini entah bagaimana turnamen yang terkait kondisi dan siapapun yang beradaptasi dengan baik akan menjadi pemenang. Bagi saya, tempat ini adalah tempat di mana saya merasakan ketidaknyamanan, tidak masalah seberapa keras saya selalu berusaha. Saya datang dengan kurang kurang ritme permainan dan hal itu terasa ketika saya bertanding, ketika lawan bermain dengan baik.”

Di luar lapangan, petenis berusia 30 tahun mengungkapkan bahwa akhir-akhis ini ia menghabiskan waktu bersama ayahnya yang masuk rumah sakit selama tiga pekan, tetapi kini ia telah keluar dari rumah sakit Tidak diungkapkan mengapa ayahnya, Ricardo masuk rumah sakit.

“Ayah saya masuk rumah sakit selama tiga pekan dan baru keluar kemarin. Saya menghabiskan waktu berjam-jam selama dua pekan di klinik,” lanjut Schwartzman.

“Tidak ada alasan, tetapi mungkin saya kurang sabar. Saya merasa lebih frustasi ketika bermain. Situasi pribadi saya mempengaruhi saya. Jika anda melihat saya bertanding, saya bermain dengan sangat baik dan seperti itu perasaan saya hari demi hari, tetapi ketika berkompetisi, saya tidak merasakan momen saya.”

“Kadang-kadang saya berusaha dan saya salah, di waktu lain, saya bertahan sedikit lebih jauh di belakang dan saya salah. Sulit untuk menemukan alasan selain bahwa terkadang ketidaknyamanan digabungkan dengan momen buruk untuk kepercayaan diri dan hal itu membuat seseorang bermain dengan buruk.”

Akibat kekalahan teranyar di Cordoba Open, ia akan terlempar dari peringkat 30 besar untuk kali pertama sejak musim 2017. Dalam kondisi terbaik, ia pernah menghuni peringkat 8 dunia dan telah memenangkan empat gelar.

“Menemukan solusi akan menjadi tantangan besar yang saya hadapi dalam beberapa pekan ke depan, tetapi saya yakin saya akan menemukannya,” tulis Schwartzman di Instagram.

Artikel Tag: Tenis, Cordoba Open, Diego Schwartzman