Di Tengah Penurunan Performa Dan Peringkat, Gael Monfils Pantang Menyerah

Berita Tenis: Gael Monfils bersikeras bahwa ia tidak menyerah meskipun ia mengakui bahwa perasaan dan kepercayaan dirinya menurun di tengah-tengah performa yang kurang meyakinkan.

Setelah mengawali musim 2024 di luar peringkat 70 besar, awal yang baik pada musim ini mendorong petenis berkebangsaan Perancis kembali naik dalam peringkat, mencapai peringkat tertinggi pada musim ini dengan menghuni peringkat 30 dunia kurang dari satu bulan lalu.

Namun, hasil baru-baru ini tidak berpihak kepada petenis berusia 37 tahun dan ia kini menghadapi penurunan peringkat yang signifikan.

Petenis yang telah memiliki satu orang putri kalah dari petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Musetti di French Open beberapa bulan lalu. Kembali bertemu di Olimpiade dua pekan lalu, ia masih belum bisa mengatasi petenis berkebangsaan Italia yang diikuti dengan hasil mengecewakan di Canadian Open, Toronto pekan lalu.

12 bulan lalu, mantan petenis peringkat 6 dunia melenggang ke perempatfinal Canadian Open dengan menggunakan peringkat yang dilindungi, tetapi musim ini, ia kalah dua set langsung dari Thanasi Kokkinakis di babak pertama.

Akibat kekalahan tersebut, suami petenis berkebangsaan Ukraina, Elina Svitolina diprediksi turun ke peringkat 45 dunia.

Menggunakan media sosial, petenis berusia 37 tahun menyatakan bahwa ‘penting’ untuk membagikan perjuangannya dan bahwa ia menolak untuk menyerah saat ini.

Monfils menuliskan, “Kami sering membagikan momen-momen ketika semua hal berjalan dengan baik, tetapi penting juga untuk menyadari ketika semua hal tidak berjalan dengan baik.”

“Saya menghabiskan banyak waktu untuk berlatih, tetapi saat ini, perasaan dan kepercayaan diri tidak benar-benar ada. Itu tidak mudah, tetapi saya akan tetap berlatih keras untuk mendapatkannya kembali. Kami tidak menyerah.”

Petenis berkebangsaan Perancis kini menuju Cincinnati demi melakoni turnamen Masters 1000 untuk kali kedua secara beruntun. Tetapi undian pertandingan yang ia dapat kurang begitu menguntungkan karena ia berpotensi melakoni beberapa pertandingan brutal.

Monfils dijadwalkan akan bertemu Alexei Popyrin di babak pertama Cincinnati Open (Western & Southern Open) dengan petenis berkebangsaan Australia tampul cukup solid dan impresif pada musim ini, termasuk melenggang ke final Canadian Open.

Jika petenis berkebangsaan Perancis memenangkan pertandingan tersebut, ia akan menghadapi salah satu ujian tersulit karena ia akan melakoni babak kedua melawan mantan petenis peringkat 1 dunia sekaligus juara Grand Slam yang tengah memanas, Carlos Alcaraz.  

Artikel Tag: Tenis, Gael Monfils