Demi Turnamen Ini, Dominic Thiem Pilih Tak Pertahankan Gelar Di Barcelona

Berita Tenis: Petenis peringkat 4 dunia, Dominic Thiem membuat dunia tenis merasa ketar-ketir dengan performa tidak meyakinkan di awal musim 2021.

Namun, petenis berkebangsaan Austria secara konsisten mencari cara demi menemukan keseimbangan dan ritme permainan di lapangan lagi. Mungkin untuk alasan yang sama, ia lebih memilih turnamen ATP level 250 di Belgrade, Serbia ketimbang turnamen ATP level 500 di Barcelona.

Keputusan tersebut tentu menjadi kejutan luar biasa karena juara US Open musim 2020 memiliki sejarah kesuksesan di Barcelona Open. Hal yang paling penting, ia adalah juara bertahan di turnamen tersebut, tetapi kini malah memilih untuk tidak mempertahankan gelar tersebut.

Baik Serbian Open mau pun Barcelona Open akan digelar di pekan yang sama, yakni 19 – 25 April. Banyak petenis kenamaan dunia yang telah mendaftar untuk bermain di Belgrade musim ini.

Sejauh ini, Serbian Open musim 2021 memiliki daftar petenis memukau yang akan berlaga. Dimulai dari petenis favorit tuan rumah, Novak Djokovic dan kini Thiem telah memutuskan untuk berpartisipasi di turnamen tersebut.

Selain itu, ada petenis peringkat 10 dunia, Matteo Berrettini dan petenis peringkat 12 dunia, Gael Monfils yang telah mengkonfirmasi partisipasi mereka. Stan Wawrinka, Borna Coric, Dusan Lajovic, dan Aslan Karatsev juga akan mengambil bagian dari Serbian Open musim ini.

Menariknya, turnamen tersebut pernah diganti pada musim 2013 oleh Power Horse Cup di Dusseldorf, Jerman. Kini, turnamen tersebut akan kembali digelar setelah bermusim-musim menggantikan Hungarian Open.

Turnamen di Belgrade akan menjadi turnamen yang cukup krusial bagi para petenis untuk mempersiapkan diri demi sebelum French Open. Sebelum menuju Belgrade, para petenis akan berkompetisi di turnamen clay-court lain, Monte Carlo Open.

Demi persiapan menuju musim clay-court, keempat petenis yang telah disebutkan sebelumnya telah mengundurkan diri dari Miami Open.

Selama bermusim-musim, Thiem telah mengukuhkan diri sebagai salah satu petenis clay-court terbaik dunia, tetapi ia kalah dua kali secara beruntun di final French Open dari Rafael Nadal (2018 dan 2019).

Dengan mengganti Barcelona Open dengan Serbia Open, hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan Thiem tersebut akan menguntungkannya atau tidak.

Artikel Tag: Tenis, Serbian Open, barcelona open, Dominic Thiem