Demi Perempatfinal Di Houstonn, Christian Garin Kandaskan Jeremy Chardy

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Chili, Christian Garin harus mengamankan lima match point demi meloloskan diri ke perempatfinal turnamen ATP kedua dalam kariernya di US Men’s Clay Court Championship, Houston.

Petenis berusia 22 tahun, Garin tertinggal 3-5 di set ketiga melawan petenis berkebangsaan Perancis, Jeremy Chardy, tetapi Garin tidak menyerah, bahkan memaksakan babak tiebreak.

Petenis unggulan kedua, Chardy kemudian menciptakan peluang match point pada kedudukan 7/6 di babak tiebreak, tetapi Garin menghalanginya, malah mengkonversi peluang match point keduanya demi memetik kemenangan 3-6, 7-6, 7-6.

Langkah Chardy terhalang oleh sejumlah kesalahan yang dilakukannya, termasuk 13 pelanggaran ganda, salah satunya membuat Garin mendapatkan peluang break pointnya pada kedudukan 3-5 di set ketiga dan dua di antarnya Chardy lakukan di babak tiebreak set ketiga.

Garin yang lolos ke perempatfinal, semifinal, dan final turnamen ATP pertama dalam kariernya di Brasil Open, Sao Paulo awal musim ini (kalah dari Guido Pella), selanjutnya akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Swiss, Henri Laaksonen yang mengalahkan petenis tuan rumah, Ryan Harrison dengan 6-4, 7-5.

Di aksi lain, petenis berkebangsaan Spanyol, Marcel Granollers melenggang ke perempatfinal turnamen ATP pertamanya sejak Juli lalu di Newport. Granollers mengkonversi kelima break point yang diciptakannya demi mengandaskan petenis berkebangsaan Australia, Bernard Tomic dengan hasil telak 6-1, 6-2 dalam waktu 47 menit saja.

Di babak delapan besar, Granollers akan bertemu dengan petenis muda Norwegia, Casper Ruud yang menyisihkan petenis unggulan keempat sekaligus petenis tuan rumah, Reilly Opelka dengan 4-6, 6-4, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, US Men's Clay Court Championship, Christian Garin, Jeremy Chardy, Henri Laaksonen