Daya Juang Tinggi Selamatkan Mirra Andreeva Dari Kekalahan Di Melbourne

Berita Tenis: Mirra Andreeva menjaga asa untuk tetap bertahan di Australian Open, Melbourne musim 2024 dengan usaha ekstra keras yang ia kerahkan di babak ketiga.

Petenis berusia 16 tahun sempat tertinggal dengan 1-5 di set ketiga dan mengamankan satu peluang match point sebelum menumbangkan petenis berkebangsaan Perancis, Diane Parry dengan 1-6, 6-1, 7-6 di babak ketiga Australian Open.

Petenis peringkat 47 dunia menghadapi petenis berusia 21 tahun, Parry untuk kali kedua dalam karier profesional mereka. Musim lalu, ia mengalahkan petenis berkebangsaan Perancis di French Open dengan 6-1, 6-2, tetapi tidak ada hasil berat sebelah seperti itu ketika mereka bertemu kembali di Melbourne musim 2024.

Sebaliknya, dua set pertama yang berlangsung cepat diikuti dengan set ketiga yang berlangsung dramatis dan menegangkan sebelum petenis berusia 16 tahun menyambar lima game secara beruntun tetapi gagal untuk menutup pertandingan sehingga harus memasuki babak tiebreak.

Petenis berusia 16 tahun hampir mendominasi babak tiebreak dari bola pertama. Menyambar tiga poin setelah kecolongan poin pertama dan empat poin lagi secara beruntun dari kedudukan 3/2 memberi ruang yang dibutuhkan petenis berusia 16 tahun untuk akhirnya memenangkan pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 23 menit usai mengkonversi peluang match point kedua.

“Saya memilih untuk memenangkannya dengan dua set langsung. Saya pikir semua orang berpikir seperti itu,” ungkap Andreeva.

“Tetapi bagus juga untuk menang ketika anda berjuang demi setiap poin. Saya pikir saya akan menghadapi banyak pertandingan seperti itu dalam karier saya. Saya hanya merasa gembira dengan kemenangan kali ini. Saya peduli bagaimana saya menang dengan kedudukan dan waktunya, saya hanya ingin menang.”

“Jika itu membutuhkan tiga set, maka saya merasa gembira bisa menang dengan tiga set. Jika itu membutuhkan dua set, maka tentu saya akan merasa gembira bisa menang dengan dua set langsung.”

Terkait Parry, Andreeva menambahkan, “Ia bermain dengan benar-benar baik di set pertama. itu hal yang benar-benar sulit bagi saya untuk melakukannya. Lalu, saya menemukan jalan saya. Sejujurnya, secara keseluruhan itu pertandingan yang gila bagi saya. Di set ketiga, saya tidak benar-benar menduga saya bisa bangkit, tetapi saya melakukannya, jadi, saya merasa gembira.”

Setelah lolos ke babak keempat Wimbledon musim lalu, petenis berusia 16 tahun kini menyamai pencapaian tersebut di Melbourne. Ia menjadi petenis keempat dalam 30 musim terakhir yang lolos ke babak keempat di Wimbledon dan Australian Open sebelum menginjak usia 17 tahun setelah Martina Hingis, Tatiana Golovin, dan Cori Gauff.

Demi satu tempat di perempatfinal Grand slam pertama dalam kariernya, Andreeva akan menantang petenis unggulan kesembilan, Barbora Krejcikova yang juga harus berjuang habis-habisan selama 2 jam 30 menit sebelum mengklaim kemenangan 4-6, 7-5, 6-3 atas petenis tuan rumah, Storm Hunter.

Andreeva belum kehilangan satu set pun melawan petenis berkebangsaan Ceko, Krejcikova di dua pertemuan mereka sebelumnya, sebuah kemenangan melalui pengunduran diri di Wimbledon dan kemenangan dua set langsung di Beijing.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Mirra Andreeva, Diane Parry, Barbora Krejcikova