David Goffin Keluar Sebagai Juara Di Tokyo

Berita Tenis: David Goffin berhasil memenangkan trofi Japan Open musim ini dan menyandingkannya dengan gelar Shenzhen Open (mengalahkan Alexandr Dolgopolov) yang dimenangkannya pekan lalu. Itu merupakan trofi pertama Goffin di turnamen level 500 yang digelar di Tokyo.

Disaksikan oleh Putri Mako, petenis unggulan keempat asal Belgia, Goffin sukses mengandaskan petenis berkebangsaan Perancis, Adrian Mannarino dengan 6-3, 7-5 dalam waktu 84 menit di Ariake Colosseum, Tokyo yang menjadi gelar keempat dalam kariernya (secara keseluruhan, Goffin mencatatkan 4-6 di final). Musim lalu, Goffin harus puas berakhir sebagai runner up setelah kalah dari Nick Kyrgios.

“Ini trofi yang benar-benar istimewa bagi saya, seperti saya memenangkan turnamen pekan lalu. Ini adalah perasaan yang istimewa di turnamen yang saya sukai. Saya memiliki banyak kenangan indah di Tokyo. Sulit untuk menjelaskan perasaan saya,” seru Goffin yang semakin unggul atas Mannarino dalam head to head mereka dengan 3-0.

Petenis berusia 26 tahun, Goffin yang memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi sembilan kemenangan, akan terbang ke Cina untuk melakoni turnamen di Shanghai dengan membawa hadiah uang sebesar 336.900 USD dan 500 poin.

“Tidaklah mudah melakoni final. Selalu sulit untuk mengatur emosi anda sebelum dan selama pertandingan. Saya hanya membutuhkan satu break untuk memenangkan set pertama, lalu di set kedua ia mulai lebih agresif. Adrian sangat solid dalam rally-rally dan memukul bola dengan datar. Pada akhirnya saya mulai bermain dengan sedikit lebih agresif dalam pengembalian servis dan saya senang bisa mematahkannya pada kedudukan 5-5,” papar Goffin.

Sementara petenis berusia 29 tahun, Mannarino yang saat ini mencatatkan 0-4 di final, mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya ketika mengalahkan petenis unggulan pertama di semifinal Japan Open. Mannarino akan meninggalkan Tokyo dengan hadiah uang sebesar 165.170 USD dan 300 poin.

“David bermain dengan benar-benar baik. Ia mematahkan saya satu kali di set pertama, tetapi ia memainkan tiga atau empat winner secara beruntun, jadi final kali ini tidaklah semudah itu. Saya mendapatkan peluang break di set kedua, tetapi tidak bisa mempertahankan servis saya. Kualitas permainannya benar-benar baik, tetapi saya tidak cukup baik dibandingkan David,” timpal Mannarino.

Artikel Tag: Tenis, Japan Open, Shenzhen Open, David Goffin, Adrian Mannarino, marin cilic, Nick kyrgios, Alexandr Dolgopolov