Daniil Medvedev Retas Permainan Adrian Mannarino Demi Final Libema Open

Berita Tenis: Belum memenangkan satu gelar pun pada musim 2022, Daniil Medvedev tampak siap untuk menebus hal tersebut pada pekan ini di Libema Open, ‘s-Hertogenbosch.

Petenis peringkat 2 dunia mematahkan delapan kemenangan beruntun Adrian Mannarino di Libema Open dengan merebut kemenangan 7-5, 7-5, kemenangan yang mengantarkannya ke partai puncak untuk menghadapi petenis tuan rumah, Tim Van Rijthoven.

Performa petenis unggulan pertama di Libema Open musim ini memperlihatkan kemampuannya untuk menemukan jalan demi memenangkan pertandingan meskipun ia sedikit kewalahan menemukan ritme permainan. Kemenangan atas petenis berkebangsaan Perancis, Mannarino lebih solid dibandingkan spektakuler, tetapi petenis unggulan pertama akan merasa senang dengan cara ia menangani salah satu ancaman di grass-court.

Kemenangan tersebut merupakan pembalasan petenis unggulan pertama yang kalah dari Mannarino di babak kedua Libema Open musim 2016, sehingga ia memperkecil jarak head to head mereka menjadi 2-3.

“Adrian melakoni beberapa permainan yang apik di pertandingan kali ini sampai saya sempat berpikir bahwa saya tidak bisa melakukan apapun,” ungkap Medvedev.

“Saya hanya harus terus memainkan permainan tenis saya. Ia kadang-kadang bermain dengan memukau, kadang-kadang melewatkan peluang, jadi, saya hanya harus meneruskan permainan dan hal itu bekerja dengan baik kali ini.”

Jika juara US Open musim 2021 mengalahkan petenis peringkat 205 dunia, Van Rijthoven di final Libema Open, hal itu akan memberikan petenis berusia 26 tahun dua alasan untuk melakukan perayaan. Terlepas apapun hasil final, ia akan kembali ke peringkat 1 dunia.

“Terakhir kali saya melihatnya adalah ketika di turnamen junior,” kenang Medvedev tentang Van Rijthoven.

“Mungkin kami terakhir kali bertanding melawan satu sama lain ketika kami berusia 18 tahun dan ia selalu handal bermain di grass-court, jadi, saya tidak terkejut. Lapangan ini adalah tempat ketika kadang-kadang kami mendapatkan sensasi seperti ini. ia petenis yang hebat, jadi, saya harus siap untuk pertempuran besar.”

“Akan sangat menyenangkan bisa menang, tetapi hal itu tidak pernah mudah. Saya harus memperlihatkan permainan terbaik saya. Bahkan jika saya kalah, saya tidak akan menyesal, tetapi tentu saya akan berusaha dengan kemampuan yang terbaik. Setiap kali anda berada di final, anda ingin menang.”

Pekan ini, Medvedev mengincar gelar kedua di turnamen grass-court setelah ia memenangkan gelar di Mallorca musim 2021.

Artikel Tag: Tenis, Libema Open, Daniil Medvedev, Adrian Mannarino, Tim Van Rijthoven