Daniil Medvedev Akui Tak Bermain Dengan Cukup Baik Di Grand Slam 2022

Berita Tenis: Menutup US Open musim 2022 dengan kalah dari Nick Kyrgios di babak keempat, Daniil Medvedev kehilangan peluang untuk mempertahankan gelar dan menuju akhir rezim sebagai petenis peringkat 1 dunia.

Petenis unggulan pertama kalah 7-6, 3-6, 6-3, 6-2 dari petenis berkebangsaan Australia, Kyrgios di babak keempat US Open. Itu artinya, ia akan lengser dari peringkat 1 dunia setelah Grand Slam di New York dan menghabiskan waktu selama 17 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia.

Setelah hanya satu kali melampaui babak keempat Grand Slam musim ini (menjadi runner up Australian Open), petenis berusia 26 tahun menyatakan bahwa ia akan termotivasi untuk tampil lebih meyakinkan di Grand Slam musim 2023 dan kembali bertengger di peringkat 1 dunia dengan harapan sebelum akhir musim ini.

Dalam konferensi persnya, juara bertahan menyatakan bahwa ia merasa kecewa dan memahami bahwa ia harus bermain dengan lebih baik agar kembali menjadi petenis peringkat 1 dunia dan menjadi petenis yang memenangkan lebih dari satu gelar Grand Slam.

“Itu bukan hal pertama yang terbersit dalam benak saya setelah pertandingan dengan mengatakan, “Oh Tuhan, tidak akan menjadi petenis peringkat 1 dunia lagi’,” ungkap Medvedev.

“Saya sebenarnya tidak tahu di posisi mana saya akan berada. Mungkin tiga atau empat. Saya rasa Carlos Alcaraz akan melampaui saya. Saya sebenarnya tidak tahu. Tetapi, itu motivasi, berusaha untuk menjadi lebih baik. Yang jelas ini Grand Slam terakhir musim ini. Saya tidak bermain dengan cukup baik. Saya tidak menang di Australia ketika saya mendapatkan peluang. Saya tidak mendapatkan peluang bermain di Wimbledon. Kalah di babak keempat French Open. Di sini, babak keempat. Ya, saya harus bermain dengan lebih baik. Harus mendapatkan lebih banyak poin jika saya ingin kembali menjadi petenis peringkat 1 dunia lagi.”

Berkat kemenangan tersebut, Kyrgios semakin mendominasi head to head mereka dengan 4-1, termasuk memenangkan pertemuan mereka di Montreal tiga pekan lalu.

“Ia juga bermain dengan cukup baik di Montreal. Ya, itu pertandingan dengan level tinggi. Saya pernah bertanding melawan Novak, Rafa. Mereka semua bermain dengan mengagumkan. Di pertandingan kali ini, Nick bermain seperti level mereka, menurut saya,” tutur Medvedev.

Meskipun menembakkan 22 ace, juara bertahan kekurangan konsistensi dari servis pertamanya setelah ia mencatatkan keberhasilan 59 persen dari servis tersebut.  

Medvedev yang memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim lalu, meninggalkan New York dengan mengantongi 23-5 di Grand Slam tersebut dan 37-13 pada musim 2022.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Daniil Medvedev, Nick kyrgios