Cori Gauff Susah Payah Pertahankan Gelar Di Auckland
Berita Tenis: Cori Gauff sukses mempertahankan gelar ASB Classic di Auckland musim 2024 usai mengalahkan Elina Svitolina dengan 6-7, 6-3, 6-3 di final.
Petenis unggulan pertama melupakan kekalahan di set pertama yang berlangsung naik turun sebelum mengklaim kemenangan atas petenis unggulan kedua, Svitolina setelah melakoni final ASB Classic yang berlangsung selama 2 jam 35 menit. Ia pun berhak membawa pulang gelar ketujuh dalam kariernya.
“Saya tidak tahu apakah saya mengharapkan hasil ini, tetapi saya merasa benar-benar gembira dengan bagaimana saya bermain hari ini,” seru Gauff.
“Saya pikir level permainan saya kali ini pastinya bukan level terbaik saya atau pertandingan terbaik saya pada pekan ini, tetapi, kadang-kadang anda menang ketika anda tidak memainkan permainan terbaik anda, dan hal itu membuat anda merasa lebih puas.”
Juara US Open musim 2023 kini mengantongi sepuluh kemenangan secara beruntun di ASB Classic. Kemenangan dua set langsung sempurna yang petenis peringkat 3 dunia kantongi di dua edisi terakhir dari turnamen tersebut berakhir ketika ia kalah dari mantan petenis peringkat 3 dunia, Svitolina di babak tiebreak set pertama.
Kini, petenis AS menjadi petenis putri keempat yang memenangkan gelar di Auckland secara beruntun, bergabung dengan Patty Fendick (1988 dan 1989), Eleni Daniilidou (2003 dan 2004), dan Julia Goerges (2018 dan 2019).
Petenis berusia 19 tahun juga kini mencatatkan 7-1 di final turnamen WTA nomor tunggal dalam kariernya sampai saat ini. Ia juga melanjutkan rekor memukau di turnamen hard-court, tepatnya sejak musim panas tahun lalu, di mana ia mencatatkan 29-4 di turnamen hard-court.
Memasuki final di Auckland, petenis AS kalah di pertemuan sebelumnya melawan Svitolina ketika mereka bertemu di Australian Open musim 2021 dan hal yang sama berpeluang terjadi setelah petenis berkebangsaan Ukraina memenangkan set pertama.
Namun, petenis unggulan pertama berjuang keras agar tidak kembali menelan kekalahan dari Svitolina dengan merebut kontrol pertandingan di set kedua, termasuk membangun keunggulan 5-2 sebelum menyamakan kedudukan satu set sama.
Memasuki set ketiga, kedua petenis tidak kehilangan servis sampai kedudukan 4-3, di mana Gauff mendapatkan peluang break point. Petenis berkebangsaan Ukraina menembakkan forehand yang terlalu melebar, sehingga memberi peluang bagi petenis AS untuk memenangkan pertandingan, yang tentunya tidak disia-siakan sang petenis.
Artikel Tag: Tenis, ASB Classic, Cori Gauff, Elina svitolina
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/cori-gauff-susah-payah-pertahankan-gelar-di-auckland
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini