Cori Gauff Pilih Menatap Masa Depan Usai Kandas Di US Open

Berita Tenis: Usaha Cori Gauff untuk mempertahankan gelar US Open pada musim 2024 berakhir dengan kekalahan pahit tiga set melawan rekan senegaranya, Emma Navarro.

Untuk kali kedua secara beruntun Navarro menyebabkan kekalahan bagi petenis unggulan ketiga di Grand Slam setelah ia mengalahkan petenis unggulan ketiga di Wimbledon beberapa pekan lalu.

“Saya rasa bagi saya, ini bukan musim panas yang saya inginkan,” aku Gauff. “Saya merasa seperti ada 70 petenis lain di undian pertandingan yang ingin memiliki musim panas yang saya lalui meskipun hasil saya menurun kali ini.”

“Begitu banyak petenis yang ingin berada di babak keempat Grand Slam. Begitu banyak petenis yang ingin bermain di Olimpiade. Begitu banyak orang yang ingin menjadi pemegang bendera. Itu sudut pandang. Tentu, karena saya ingin mencapai level yang berbeda, ini mengecewakan, tetapi saya tidak akan menyalahkan diri sendiri dan berkata, ini sangat buruk.”

“Ya, saya mengharapkan hal yang lebih baik, tetapi pada akhirnya, ini terjadi dan saya tahu saya bisa mengubahnya.”

Petenis tuan rumah memasuki US Open musim ini setelah hanya memenangkan tiga pertandingan saja sejak Wimbledon. Periode tersebut telah menjadi periode berat bagi petenis peringkat 3 dunia yang lolos ke babak 16 besar Olimpiade, babak 16 besar di Toronto, dan tersingkir di laga pembuka Cincinnati.

Namun, setelah menghabiskan waktu yang dibutuhkan di rumahnya, Florida, petenis unggulan ketiga tiba di New York demi mempertahankan gelar Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya dengan semangat positif. Ia menepis semua anggapan bahwa ia kelelahan secara mental setelah debut di Olimpiade atau bahwa ia terjebak dengan tekanan.

“Maksud saya, secara mental maupun emosional saya mengerahkan semua yang saya miliki,” tambah Gauff. “Tentu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di mana saya tentu berharap bisa melakukan servis dengan lebih baik. Saya pikir jika saya melakukan itu, kisahnya akan berbeda bagi saya dalam pertandingan itu.”

“Tetapi Emma bermain dengan benar-benar baik. Saya pikir ia melakukan semua hal dengan baik. Ia benar-benar agresif menghadapi servis kedua saya, jadi ia memberikan lebih banyak tekanan terhadap servis saya dan bermain dengan solid dari area baseline. Jadi, secara emosional saya tidak memiliki penyesalan, tetapi pastinya saya harap saya bisa mengeksekusinya dengan lebih baik.”

Petenis AS berharap sesi latihan yang tepat akan mengantarkannya kembali ke jalur yang tepat sebelum menuju turnamen di Asia.

“Saya belum melakoninya lagi sejak, mungkin sebelum musim clay-court dimulai,” tutur Gauff. “Saya pikir kita akan melihat bagaimana turnamen di Asia akan berjalan. Tentu jika saya terkualifikasi untuk WTA Finals, saya akan bermain. Saya pikir untuk jangka panjang, saya pasti ingin mendapatkan blok latihan yang baik dan saya kir akita akan lihat berapa banyak turnamen yang akan saya lakoni di sisa musim ini.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Cori Gauff