Christian Garin Kampiun Di Houston

Berita Tenis: Setelah penantian selama 10 musim, Chili memiliki juara di turnamen ATP nomor tunggal setelah Christian Garin bermain ekstra keras di final US Men’s Clay Court Championship, Houston.

Menghadapi permainan agresif petenis muda Norwegia, Casper Ruud, Garin mengeluarkan kemampuan terbaiknya demi memetik kemenangan 7-6, 4-6, 6-3.

“Pertandingan kali ini benar-benar intens. Saya pikir hal saya lakukan dengan baik adalah tetap memainkan permainan saya di sepanjang pertandingan,” ungkap Garin. “Tentu sekarang saya menginginkan lebih, jadi saya harus tetap berlatih keras dan berkembang setiap harinya.”

Petenis berusia 22 tahun, Garin merupakan juara pertama dari Chili sejak Fernando Gonzalez yang menang di Vina del Mar musim 2009. Garin juga menjadi petenis pertama dari negaranya yang menang di turnamen clay-court AS sejak Gonzalez memenangkan final melawan rekan senegaranya, Nicolas Massu di Orlando musim 2000.

Berkat kemenangan kali ini, Garin semakin unggul atas Ruud dengan 2-0, setelah ia juga mengalahkan Ruud di semifinal Brasil Open bulan lalu.

Perjalanan Garin ke final tidak bisa dikatakan mudah. Ia dipaksa melalui tiga set pada pertandingan pertamanya melawan Pablo Cuevas dan mengamankan lima match point untuk mengalahkan petenis unggulan kedua, Jeremy Chardy di babak kedua.

Gelar pertama dalam karier Garin menandai kemajuan yang cukup signifikan dalam 12 bulan terakhir.  Musim lalu, ia berada di luar peringkat 200 besar, tetapi menyelesaikan musim 2018 dengan memenangkan tiga ajang Challenger secara beruntun yang digelar di Amerika Selatan. Setelah itu, ia melenggang ke final turnamen ATP pertama dalam kariernya bulan lalu di Sao Paulo (kalah dari Guido Pella). Berkat kemenangan di Houston musim ini, Garin dipastikan menembus peringkat 50 besar.

Terlepas dari kekalahan kali ini, Ruud bisa merasa tetap bangga setelah melaju ke final turnamen ATP pertama dalam kariernya. Ia dan ayahnya, Christian Ruud meupakan satu-satunya petenis dari Norwegia yang pernah melenggang ke final turnamen ATP. Selain itu, Ruud juga mempertahankan penampilan solidnya di clay-court musim ini setelah lolos ke perempatfinal di Rio Open dan semifinal di Sao Paulo.

“Saya merasa saya bermain dengan baik, tetapi ia bermain dengan sedikit lebih baik pada akhirnya dan layak untuk menang. Hasil ini tetap menjadi dorongan motivasi untuk diri saya sendiri dan memperlihatkan bahwa saya bisa bermain di level ini,” tukas Ruud.

Selain membawa trofinya, Garin juga mendapatkan 250 poin dan hadiah uang sebesar 100.600 dolar AS, sementara Ruud membawa pulang 150 poin dan hadiah uang sebesar 54.395 dolar AS.

Artikel Tag: Tenis, US Men's Clay Court Championship, Christian Garin, Casper Ruud