Caroline Garcia Akhiri Musim 2024 Akibat Serangan Panik

Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 4 dunia, Caroline Garcia menyatakan ia menderita kecemasan dan serangan panik, sehingga ia tidak akan bermain lagi pada musim 2024, karena ia ingin menyegarkan mental maupun fisiknya jelang musim 2025.

Petenis yang melenggang ke semifinal US Open dan memenangkan WTA Finals pada musim 2022, juga menyatakan bahwa ia tidak bugar secara fisik untuk menyelesaikan musim ini, di mana ia gagal melenggang ke babak kedua di keempat Grand Slam.

“Secara fisik, saya telah memaksakan bahu saya hingga batas maksimal, berusaha memulihkannya sambil berkompetisi, dan hal itu tidak berhasil. Saya membutuhkan lebih banyak waktu istirahat agar pulih dengan baik,” tulis Garcia di akun media sosialnya.

“Secara mental, saya membutuhkan penyegaran. Saya perlu menjauh dari rutinitas tenis yang terus-menerus. Saya kelelahan karena kecemasan, serangan panik, air mata sebelum pertandingan. Lelah karena kehilangan momen bersama keluarga dan tidak pernah memiliki tempat yang benar-benar bisa disebut rumah. Saya lelah hidup di dunia yang menilai harga diri saya berdasarkan hasil pekan lalu, peringkat saya, atau unforced error saya.”

Sementara kariernya telah diwarnai sejumlah prestasi tinggi – ia telah memenangkan dua gelar Grand Slam nomor ganda dan 11 gelar, termasuk gelar turnamen level 1000 di Cincinnati – petenis berkebangsaan Perancis mengatakan bahwa ia terpaku pada apa yang ia lihat sebagai kegagalannya.

“Dalam benak saya, saya terpaku pada hal yang belum saya capai. Saya tidak pernah menjadi nomor satu, tidak pernah memenangkan gelar Grand Slam nomor tunggal, saya tidak pernah mencapai podium Olimpiade. Saya tidak konsisten, saya tidak mampu bertahan di peringkat 10 besar dalam satu musim penuh,” tambah Garcia.

Namun, petenis peringkat 36 dunia masih bertekad untuk kembali berkompetisi pada musim 2025.

“Saya memilih untuk mundur saat ini. Saya akan beristirahat selama beberapa pekan untuk memulihkan energi, kemudian saya akan mulai mempersiapkan diri demi musim 2025 lebih awal – bersiap secara fisik, mental, dan strategi,” ungkap Garcia.

Kesehatan mental telah menjadi topik hangat di dunia olahraga dan terutama di dunia tenis, sejak Naomi Osaka mundur dari French Open musim 2021 setelah memutuskan untuk memboikot tugas media setelah pertandingan, dengan menjelaskan bahwa ia mengalami depresi hampir selama tiga musim.

Artikel Tag: Tenis, Caroline Garcia