Carlos Alcaraz Redam Ancaman Petenis Ini Demi Melenggang Di Beijing

Berita Tenis: Menghadapi salah satu petenis dengan servis terkeras di turnamen ATP, Carlos Alcaraz hanya memiliki sedikit waktu untuk beradaptasi dengan petualangan terbarunya di China Open, Beijing musim 2024.

Namun, petenis unggulan kedua menyesuaikan diri dengan cepat demi mengatasi Giovanni Mpetshi Perricard sebelum memetik kemenangan 6-4, 6-4 di babak pertama China Open. Ia mematahkan servis petenis berkebangsaan Perancis di game pembuka setiap set sebelum memetik kemenangan setelah 81 menit.

“Rencananya adalah mengembalikan bola sebanyak mungkin,” ungkap Alcaraz. “Sejujurnya itu tidak mudah. Ia servis dengan kecepatan 230 atau 240 km/jam hampir di setiap servis. Set kedua, sekitar 210 atau 2015 km/jam. Jadi, tidak mudah bertanding melawannya. Ia petenis yang benar-benar penuh kekuatan. Servis keras, pukulan keras dari area baseline. Jadi, saya harus benar-benar fokus. Itu rencananya. Berusaha untuk tidak membuat terlalu banyak kesalahan dan bermain dengan agresif dari area baseline.”

Petenis berkebangsaan Spanyol mengkonversi kedua peluang break point yang ia dapatkan pada pertemuan pertamanya melawan juara di Lyon musim ini, Mpetshi Perricard. Meskipun petenis berkebangsaan Perancis menyelesaikan pertandingan dengan memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya, usahanya untuk meraih kemenangan dirusak oleh kesalahan di awal setiap set.

“Di game pertandingan pertandingan, saya mengembalikan dengan cukup baik dan memainkan poin-poin positif dari area baseline,” sambung Alcaraz.

“Di game pertama set kedua, ia melakukan tiga pelanggaran ganda, jadi, itu banyak membantu saya untuk mematahkan servis. Setelah itu, saya harus benar-benar fokus di game selanjutnya, dan saya merasa benar-benar gembira saya melakukannya.”

Setelah mengamankan kemenangan ketiga atas petenis yang lebih muda daripada dirinya, mantan petenis peringkat 1 dunia kini mencatatkan 44-9 pada musim 2024. Petenis yang terkualifikasi untuk melakoni ATP Finals musim 2024 pada awal pekan ini, selanjutnya akan menantang petenis berkebangsaan Belanda, Tallon Griekspoor di babak kedua China Open.

Alcaraz akan berusaha melangkah lebih jauh di China Open agar tetap menekan petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner dalam persaingan menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim. Saat ini, ia berada di posisi ketiga klasemen sementara menuju ATP Finals di Turin, tetapi bisa melampaui Alexander Zverev yang berada di posisi kedua dengan lolos ke semifinal di Beijing.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Carlos Alcaraz, Giovanni Mpetshi Perricard