Carlos Alcaraz Pastikan Diri Jadi Kompetitor Di ATP Finals, Turin

Berita Tenis: Carlos Alcaraz akan berkompetisi di ATP Finals untuk kali pertama dalam kariernya pada bulan November mendatang setelah terkualifikasi di turnamen akhir musim tersebut.

ATP Finals musim ini akan digelar pada 10 – 17 November. Petenis peringkat 1 dunia, Jannik Sinner menjadi petenis pertama yang membukukan satu tempat di turnamen akhir musim tersebut setelah melalui musim 2024 yang mengagumkan, termasuk memenangkan gelar Australian Open dan US Open.

Petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev menjadi petenis kedua yang terkualifikasi. Karena hal tersebut, ia memutuskan untuk tidak memperkuat Jerman di Davis Cup Finals, Malaga, yang tentunya menjadi pukulan berat bagi Jerman untuk memenangkan kompetisi beregu putra tersebut.

Sementara itu, musim 2024 petenis berkebangsaan Spanyol sedikit goyah selama melakoni musim hard-court paruh kedua musim ini di Amerika Utara. Ia memasuki periode tersebut setelah menelan kekalahan pahit melawan Novak Djokovic di babak perebutan medali emas Olimpiade di Paris.

Usai kalah lebih awal di Cincinnati dari Gael Monfils, mantan petenis peringkat 1 dunia juga kalah dari Botic van de Zandschulp di babak kedua US Open. Itu adalah salah satu kekalahan terbesar dalam sejarah Grand Slam.

Petenis peringkat 3 dunia lalu menemukan kembali performa terbaik di Davis Cup. Ia membantu Spanyol di babak fase grup sebelum Spanyol memastikan satu tempat di Malaga untuk memperebutkan gelar kompetisi beregu putra tersebut.

Setelah itu, Alcaraz berpartisipasi di Laver Cup. Ia pun menjadi bintang di kompetisi beregu putra tersebut setelah ia memenangkan lebih banyak poin daripada petenis lain di Tim Eropa. Ia dengan mudah mengatasi perwakilan Tim Dunia, Taylor Fritz demi menyegel gelar Laver Cup pertama bagi Tim Eropa dalam tiga musim terakhir.

Para penggemar petenis berusia 21 tahun akan merasa lega bahwa kemunduran sang petenis di Amerika Utara tidak membahayakan peluangnya untuk terkualifikasi di ATP Finals. Kerja kerasnya di clay-court dan grass-court berkontribusi brsar terhadap hal tersebut.

Petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan gelar French Open untuk kali pertama dalam kariernya dengan mengalahkan Zverev di final. Setelah itu, ia memenangkan gelar Wimbledon untuk kali kedua secara beruntun usai membantai Novak Djokovic di partai puncak.

Zverev mungkin petenis peringkat 2 dunia, tetapi tanpa diragukan ia pasti ingin menukar musimnya dengan Alcaraz. Hanya Sinner yang melalui musim yang lebih baik daripada petenis berkebangsaan Spanyol karena gelar yang ia menangkan musim ini di luar dua Grand Slam.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, Alexaander Zverev