Carlos Alcaraz Miliki Motivasi Ekstra Ketika Debut Di Rotterdam

Berita Tenis: Untuk kali pertama sejak musim 2021, ketika berpartisipasi di Montpellier, Carlos Alcaraz akan melakoni turnamen hard-court dalam ruangan pada bulan Februari 2025 yang diawali dengan Rotterdam Open.

Petenis berkebangsaan Spanyol telah memutuskan untuk sedikit mengubah jadwal turnamennya dibandingkan musim-musim sebelumnya, di mana ia biasanya selalu terbang menuju Amerika Selatan untuk bermain di atas clay-court dan mendapatkan poin-poin berharga di lapangan favoritnya.

Petenis berusia 21 tahun asal Murcia menyadari bahwa ia harus meningkatkan level permain di permukaan lapangan tercepat dan ia pun memilih turnamen di Rotterdam dan Doha pada musim 2025.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam – setelah kalah di perempatfinal Australian Open musim 2025 – telah berlatih selama sepekan di akademi Juan Carlos Ferrero sebelum terbang menuju Rotterdam.

Mantan petenis peringkat 1 dunia kemudian menjalani sesi latihan bersama mantan petenis peringkat 1 dunia lain sekaligus juara Grand Slam, Daniil Medvedev agar terbiasa dengan kondisi lapangan tersebut dan telah mengetahui siapa petenis pertama yang akan ia hadapi di Rotterdam Open musim ini.

Debut di turnamen ATP level 500 tersebut, juara French Open musim 2024 akan berduel melawan petenis favorit tuan rumah, Botic van de Zandschulp dan ia tidak akan mendapatkan keistimewaan untuk meremehkan lawan yang berbahaya tersebut.

Petenis berusia 29 tahun, van de Zandschulp bermain dengan sangat baik di lapangan seperti itu dan akan bisa mengandalkan dukungan penonton tuan rumah. Selain itu, petenis peringkat 84 dunia secara mengejutkan mampu menundukkan Alcaraz di babak kedua US Open musim 2024 dengan melakoni salah satu pertandingan terbaik dalam kariernya sampai saat ini.

Petenis peringkat 3 dunia pastinya mengingat kekalahan tersebut dengan sangat baik dan akan berusaha membalaskan kekalahan tersebut.

Seakan hal tersebut tidak cukup, van de Zandschulp juga menjadi lawan terakhir dalam karier mantan petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal dan ia juga berhasil melumpuhkan mantan petenis peringkat 1 dunia tersebut di Davis Cup Finals, Malaga musim 2024.

Juara Wimbledon musim 2024 pun akan memiliki motivasi ekstra untuk mengawali Rotterdam Open dan berusaha memenangkan gelar pertamanya pada musim 2025. Terakhir kali ia memenangkan gelar pada bulan Oktober 2024 di Beijing.

Jalan Alcaraz di Rotterdam musim ini tidak mudah dan versi terbaik dirinya akan sangat dibutuhkan agar bisa mencapai akhir yang meyakinkan.

Artikel Tag: Tenis, Rotterdam Open, Carlos Alcaraz, Botic Van de Zandschulp