Carlos Alcaraz Jelaskan Arti Perayaan ‘Kacamata’ Di Paris Masters

Berita Tenis: Carlos Alcaraz melalui salah satu musim terbaik dalam karier yang masih hijau pada musim 2022 dan kini berada dalam posisi meyakinkan untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim.

Di Paris Masters yang masih berlangsung, petenis berkebangsaan Spanyol lolos ke perempatfinal dan ia akan bertemu petenis muda lain asal Denmark, Holger Rune.

Namun selain permainan mumpuni sang petenis, perayaan petenis peringkat 1 dunia setelah memenangkan pertandingan menaik perhatian para penggemar. Ketika seorang penggemar di media sosial menanyakan tentang perayaan tersebut, petenis peringkat 1 dunia menjawab bahwa hal tersebut berhubungan dengan nama yang temannya berikan.

“Tidak ada rahasia. Saya memiliki sekelompok teman yang Bernama Team Lupas (kacamata). Dari sana perayaan saya berasal,” ungkap Alcaraz.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, juara US Open musim 2022 merefleksi pengorbanan yang harus ia lakukan dalam kehidupan pribadi yang telah membantunya menjadi salah satu petenis terbaik. Ia mengungkapkan bahwa ia harus mengorbankan waktu yang seharusnya ia habiskan dengan temannya, demi terus berkembang di olahraga ini.

“Saya bisa mengatakan saya tidak bermain dengan teman-teman saya sebanyak yang saya inginkan. Anda tahu, kadang-kadang teman anda meminta anda untuk bersenang-senang dengan mereka, maksud saya, saya harus pulang lebih awal daripada teman-teman saya mungkin untuk beberapa alasan yang harus saya korbankan," tutur Alcaraz.

“Saya masih beruntung tidak harus mengorbankan semua hal. Saya menikmati waktu saya dengan teman-teman saya, tetapi maksud saya, saya harus berlatih dengan benar-benar keras, dengan tim saya. Tetapi saya akan mengatakan bahwa saya tidak mengorbankan semua hal.”

Sementara itu, petenis berusia 19 tahun sudah begitu dekat untuk mencapai target menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia. Ia saat ini unggul 1.000 poin dari kompetitor terdekatnya untuk bertengger di posisi prestisius tersebut, Rafael Nadal.

Di konferensi pers, petenis berkebangaan Spanyol mengakui bahwa ia merasa benar-benar beruntung bisa mengakhiri musim ini sebagai petenis terbaik. Di waktu yang sama, ia menyatakan bahwa ia menantikan untuk mengakhiri musim ini senormal mungkin dan mengalihkan fokusnya terhadap musim selanjutnya.

“Saya beruntung pada akhir musim ini dengan menghuni peringkat 1 dunia. Itu saja yang bisa saya katakan. Ketika saya menyelesaikan beberapa turnamen terakhir, saya akan berlibur, lalu benar-benar fokus dengan pra-musim yang positif, fokus dengan awal musim selanjutnya sebaik mungkin, mengawalinya di Australia dengan semua konsentras. Itu akan menjadi akhir yang normal bagi saya,” tukas Alcaraz.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Carlos Alcaraz