Camila Giorgi Siap Bersaing Kontra Rebecca Peterson Demi Gelar Di Merida

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Camila Giorgi berhasil menjejakkan kaki di partai puncak Merida Open musim 2023 dengan kemenangan dua set langsung.

Petenis yang membantai petenis AS, Sloane Stephens dengan hasil telak 6-0, 6-0 di perempatfinal Merida Open dalam waktu 45 menit saja, harus bermain ekstra keras demi menumbangkan petenis berkebangsaan Ceko, Katerina Siniakova dengan 7-5, 7-6 dalam waktu 2 jam 11 menit.

Di set pertama, Siniakova membangun keunggulan 4-2 hanya untuk melihat keunggulan tersebut runtuh setelah petenis berkebangsaan Italia merebut momentum dan memenangkan set pertama.

Di set kedua, Giorgi menjadi petenis yang membangun keunggulan dan berpeluang memenangkan pertandingan setelah unggul dengan 5-2. Tetapi, Siniakova memiliki ide lain dan memaksakan babak tiebreak.

Meskipun begitu, petenis berkebangsaan Italia pantang menyerah dan sekali lagi, ia tampil mendominasi sebelum akhirnya membukukan satu tempat di final Merida Open. Ia menutup pertandingan dengan memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya, sedikit lebih tinggi daripada Siniakova yang memenangkan 64 persen poin dari servis pertamanya. Sementara kedua petenis tidak memenangkan poin sebanyak itu pada servis kedua masing-masing.

Selain itu, petenis berkebangsaan Italia mengamankan enam dari sembilan peluang break point yang ia hadapi sambil mengkonversi empat peluang break point yang ia ciptakan. Ia juga melesatkan 25 winner dan melakukan 23 unforced error, sedangkan Siniakova melesatkan 17 winner dengan melakukan 33 unforced error.

Demi gelar Merida Open edisi pertama, Giorgi akan berduel melawan petenis berkebangsaan Swedia, Rebecca Peterson.

Peterson juga harus berjuang habis-habisan demi melenggang ke final Merida Open selama 2 jam 47 menit demi mengalahkan petenis AS, Catherine McNally dengan 6-2, 6-7, 6-4.

Petenis berkebangsaan Swedia memenangkan 64 persen poin dari servis pertamanya, sedangkan McNally memenangkan 55 persen poin dari servis pertamanya. Pertandingan tersebut total menampilkan 20 peluang break point. Petenis berkebangsaan Swedia mengamankan tiga dari delapan peluang break point yang ia hadapi dan mengkonversi empat dari 12 peluang break point yang ia ciptakan.

Final di Merida Open akan menjadi final pertama Giorgi sejak Rogers Cup musim 2021 di Montreal dan bagi Peterson, final tersebut merupakan final ketiga dalam kariernya sekaligus gelar pertama sejak Tianjin Open musim 2019.

Artikel Tag: Tenis, Merida Open, Camila Giorgi, Katerina Siniakova, Rebecca Peterson